Mijiana Permatasari, Endah (2024) Hubungan Dukungan Sosial dengan Efikasi Kolektif pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Dau Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus pada lansia menyebabkan lansia mengalami cemas, perasaan tidak nyaman, dan ketidakmampuan menyesuaikan diri. Dukungan sosial yang baik memiliki peran penting untuk membantu lansia memiliki koping adaptif dan manajemen kesehatan yang optimal sehingga meningkatkan efikasi kolektif melalui interaksi sosial dan kepercayaan anggota kelompok. Penelitian inii memiliki tujuan mengetahui hubungan dukungan sosial dengan efikasi kolektif yang terjadi pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Dau Malang. Metode pada penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 87 responden lansia diabetes mellitus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) shortened version 12 items dan Collective Efficacy of Networks (CENS). Data dianalisis menggunakan Spearman Rank melalui software SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial kategori tinggi sebanyak 50 responden (57,5%) dan efikasi kolektif kategori tinggi sebanyak 81 responden (93,9%). Hasil uji anaisis Spearman menunjukkan p-value 0,000 dengan koefisien korelasi 0,558. Temuan pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuat antara dukungan sosial dengan efikasi kolektif, semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi efikasi kolektif. Tenaga kesehatan, khususnya profesi perawat dapat memberikan pelatihan kepada kader kesehatan terkait pentingnya dukungan sosial dan menjadi fasilitator dalam pembentukan kelompok dukungan sehingga meningkatkan dukungan sosial dan efikasi kolektif pada lansia penderita diabetes mellitus.
English Abstract
Diabetes mellitus in the elderly causes the elderly to experience anxiety, feelings of discomfort, and inability to adjust. Good social support has an important role to help the elderly have adaptive coping and optimal health management so as to increase collective efficacy through social interaction and trust of group members. This research has the purpose of knowing the relationship between social support and collective efficacy that occurs in elderly people with type 2 diabetes mellitus in the Dau Malang Health Center Working Area. The method in this study was cross sectional with purposive sampling technique as many as 87 elderly diabetes mellitus respondents. The research instruments used were Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) shortened version 12 items and Collective Efficacy of Networks (CENS). The results showed high category social support as many as 50 respondents (57.5%) and high category collective efficacy as many as 81 respondents (93.9%). The spearman analysis test results showed a p-value of 0.000 with a correlation coefficient of 0.558. The findings in this study indicate a strong relationship between social support and collective efficacy, the higher the social support, the higher the collective efficacy. Health workers, especially the nursing profession, can provide training to health cadres regarding the importance of social support and become facilitators in the formation of support groups so as to increase social support and collective efficacy in the elderly with diabetes mellitus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052416 |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 10 Feb 2025 03:51 |
| Last Modified: | 10 Feb 2025 03:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236188 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Endah Mijiana.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |