Akbar, Zamratul and Dr. Ir. Agustina Shinta Hartati Wahyuningtiyas, MP. and Dr. Riyanti Isaskar, S.P., M.Si. (2025) Pengaruh Sertifikasi Halal Dan Pengetahuan Produk Halal Terhadap Loyalitas Pelanggan: Peran Moderasi Religiusitas (Studi Kasus Konsumen Mie Instan Impor di Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada era globalisasi, sektor makanan dan minuman berkontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, dengan pertumbuhan 3,44% pada 2023, didorong oleh jumlah penduduk 279,8 juta jiwa (World Population Review, 2024). Impor makanan meningkat 35% dalam tiga tahun terakhir, mencapai 6,006 miliar USD pada 2023, dengan mie instan sebagai salah satu produk favorit, mencatat permintaan 14,54 miliar bungkus. Akan tetapi, banyak produk makanan, termasuk makanan instan, belum tersertifikasi halal, sehingga konsumen perlu berhati-hati terhadap kandungan non-halal. Terdapat sekitar 1.544 produk makanan instan dan siap makan yang belum mendapatkan sertifikasi halal. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang dengan studi kasus pada konsumen mie samyang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal dan pengetahuan produk halal terhadap kesadaran halal, keputusan pembelian, dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas sebagai moderasi antara kesadaran halal terhadap keputusan pembelian. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh keputusan pembelian dan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi antara sertifikasi halal, pengetahuan produk halal, Halal Marketing dan kesadaran halal terhadap loyalitas pelanggan. Teknik analisis ini menggunakan pendekatan analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS). Responden yang digunakan ialah sebanyak 200 orang konsumen yang membeli, mengkonsumsi dan membeli kembali mie samyang di Kota Malang dengan teknik accidental sampling yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024. Penelitian ini terdiri dari analisis statistik deskriptif, pendekatan SEM-PLS yang terdiri dari inner model dan outer model, serta pengujian hipotesis. Hasil menunjukkan seluruh pengujian inner model memenuhi kriteria dan pengujian outer model menunjukkan valid secara convergent, valid secara discriminant dan memenuhi uji reliability. Selain itu, hasil pengujian hipotesis didapatkan bahwa seluruhnya diterima. Berdasarkan hasil penelitian, sertifikasi halal dan pengetahuan produk halal berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kesadaran halal, keputusan pembelian, dan kepuasan konsumen. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa religiusitas memperkuat pengaruh kesadaran halal terhadap keputusan pembelian. Selain itu, sertifikasi halal, pengetahuan produk halal, Halal Marketing dan kesadaran halal memiliki pengaruh tidak langsung yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui keputusan pembelian dan kepuasan konsumen. Secara keseluruhan variabel pada penelitian ini menunjukkan arah hubungan positif. Merujuk pada hasil yang diperoleh, maka produsan dan pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik. Maka, produsen mie instan impor dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan mengintegrasikan edukasi mengenai sertifikasi halal, promosi kualitas dan keamanan produk, serta inovasi rasa dan nilai gizi. Promosi ini akan memperkuat kepercayaan konsumen, terutama konsumen Muslim, melalui informasi mengenai bahan dan proses produksi serta kolaborasi dengan tokoh agama atau influencer. Produsen juga perlu memastikan kualitas produk melalui pengujian rutin dan publikasi hasilnya, serta menawarkan promosi seperti diskon atau bundling produk untuk meningkatkan visibilitas.
English Abstract
In the era of globalization, the food and beverage sector contributes significantly to Indonesia's GDP, with a growth rate of 3.44% in 2023, driven by a population of 279.8 million people (World Population Review, 2024). Food imports have increased by 35% over the past three years, reaching 6.006 billion USD in 2023, with instant noodles being one of the most popular products, recording a demand of 14.54 billion packs. However, many food products, including instant noodles, are not yet halal certified, requiring consumers to be cautious about nonhalal ingredients. There are approximately 1,544 instant and ready-to-eat food products that have not received halal certification. This study was conducted in Malang City, with a case study on Samyang noodle consumers, aiming to understand the influence of halal certification and halal product knowledge on halal awareness, purchase decisions, and customer loyalty. This research also seeks to examine the impact of religiosity as a moderating factor between halal awareness and purchase decisions. Additionally, the study evaluates the influence of purchase decisions and customer satisfaction as mediating variables between halal certification, halal product knowledge, halal marketing, halal awareness, and customer loyalty. The analytical approach uses Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM-PLS). The respondents were 200 consumers who purchased, consumed, and repurchased Samyang noodles in Malang City using accidental sampling conducted in MayJune 2024. The study includes descriptive statistical analysis, SEM-PLS approach consisting of inner and outer models, and hypothesis testing. The results show that all inner model tests meet the criteria, and the outer model tests demonstrate convergent validity, discriminant validity, and reliability. Furthermore, hypothesis testing results indicate that all hypotheses were accepted. Based on the research findings, halal certification and halal product knowledge have a positive and highly significant effect on halal awareness, purchase decisions, and customer satisfaction. The study also shows that religiosity strengthens the influence of halal awareness on purchase decisions. Moreover, halal certification, halal product knowledge, halal marketing, and halal awareness have a positive and significant indirect effect on customer loyalty through purchase decisions and customer satisfaction. Overall, the variables in this study demonstrate positive relationships. Referring to the results, producers and the government can collaborate effectively. Thus, imported instant noodle producers can enhance customer loyalty by integrating education on halal certification, promoting product quality and safety, and innovating in taste and nutritional value. This promotion will strengthen consumer trust, particularly among Muslim consumers, by providing information on ingredients and production processes, as well as collaborating with religious figures or influencers. Producers should also ensure product quality through routine testing and publicize the results, offering promotions such as discounts or product bundling to increase visibility.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | S2/S3 > Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 07 Feb 2025 08:41 |
Last Modified: | 07 Feb 2025 08:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236150 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zamratul Akbar.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |