Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sexing Dan Non Sexing Metode Dosis Tunggal Dan Dosis Ganda Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein

Siregar, Tiara Durriyatul Ilmy and Prof. Dr. Ir. Tinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng and Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc., IPM.,ASEAN Eng (2024) Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sexing Dan Non Sexing Metode Dosis Tunggal Dan Dosis Ganda Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Inseminasi Buatan menggunakan semen sexed pada sapi perah bertujuan untuk menghasilkan pedet betina sebagai pengganti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan Inseminasi Buatan menggunakan semen un-sexed dan sexed dengan metode sentrifugasi gradien densitas percoll dengan dosis tunggal dan dosis ganda. Materi yang digunakan adalah 100 ekor sapi Filial Friesian Holstein (FFH) dengan masing-masing 25 ekor sapi FFH, dengan perlakuan T1 = AI dosis tunggal semen beku un-sexed, T2 = Semen beku un-sexed AI dosis ganda, T3 = Semen beku sexed AI dosis tunggal, T4 = Semen beku sexed AI dosis ganda, kriteria sapi yang digunakan adalah sudah pernah beranak secara normal, memiliki umur > 2 tahun dengan BCS > 2,5-4 dan menunjukkan tanda-tanda berahi vulva berwarna merah dan lendir serviks. dan lendir serviks. Dosis tunggal dilakukan pada 8 jam setelah menunjukkan tanda-tanda berahi sedangkan dosis ganda dilakukan dua kali yaitu 2 jam dan 8 jam setelah menunjukkan tanda-tanda berahi. Variabel keberhasilan IB dengan menggunakan NRR-1, NRR-2 dan CR dianalisis dengan menggunakan chisqure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NRR-1 dan NRR-2 serta CR pada T1 adalah 76%, 48% dan 24%. T2 = 60%, 40% dan 24%, T3 = 68%, 36%, dan 28% sedangkan T4 adalah 76%, 48% dan 32%. Persentase CvR pada T1, T2, T3 dan T4 adalah 24%, 24%, 20% dan 32% dan persentase rasio jenis kelamin jantan dan betina pada T1, T2, T3 dan T4 menunjukkan persentase jantan 50%, 50%, 40% dan 50% dan pada T1, T2, T3 dan T4 menunjukkan persentase betina 50%, 50%, 60% dan 50%. Dapat disimpulkan bahwa IB dengan dosis ganda menghasilkan persentase NRR dan CR yang lebih tinggi dibandingkan IB dengan dosis tunggal dan IB dengan menggunakan semen beku yang telah di sexing menghasilkan persentase NRR dan CR yang lebih tinggi dibandingkan IB dengan menggunakan semen beku yang tidak di sexing.

English Abstract

Artificial Insemination using sexed semen in dairy cows aims to produce female calves as replacements. This study aims to analyze the success of Artificial Insemination using semen un-sexed and sexed with percoll density gradient centrifugation method with single dose and double dose. The material used is 100 Filial Friesian Holstein (FFH) cows with 25 FFH cows each, with the treatment of T1 = AI single dose unsexed frozen semen , T2 = AI double dose un-sexed frozen semen, T3 = AI single dose sexed, frozen semen T4 = AI double dose sexed frozen semen, the criteria for cows used are that they have given birth normally, have an age of > 2 years with BCS > 2,5-4 and show signs of heat vulva red and cervical mucus. Single dose was done at 8 hours after showing signs of heat while double dose was done twice at 2 hours and 8 hours after showing signs of heat. AI success variables using NRR-1, NRR-2 and CR were analyzed using chisqure. The results showed that the NRR-1 and NRR-2 values and CR at T1, were 76%, 48% and 24%. T2 = 60%, 40% and 24%, T3 = 68%, 36%, and 28% while T4 is 76%, 48% and 32%. The percentage of CvR in T1, T2, T3 and T4 is 24%, 24%, 20% and 32% and the percentage of female and male sex ratio in T1, T2, T3 and T4 shows the percentage of males 50%, 50%, 40% and 50% and in T1, T2, T3 and T4 shows the percentage of females 50%, 50%, 60% and 50%. It can be concluded that AI using double dose produced higher percentage of NRR and CR than AI using single dose and AI using sexed frozen semen produced higher percentage of NRR and CR than AI using un-sexed frozen semen

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	-
Uncontrolled Keywords:	Artificial Insemination, Sexed Semen, Filial Friesian Holstein
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	07 Feb 2025 08:37
Last Modified:	07 Feb 2025 08:37
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236148

Text (DALAM MASA EMBARGO) Tiara Durriyatul Ilmy Siregar.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item