Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Kualitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Melalui Aplikasi Mikoriza dan Pemupukan Kalium

Rahma, Talita Inas and Prof. Dr. Ir. Nurul Aini, M.S and Prof. Dr. Ir. Ellis Nihayati, M.S (2024) Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Kualitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Melalui Aplikasi Mikoriza dan Pemupukan Kalium. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) termasuk tanaman penghasil minyak atsiri yang kebutuhannya digunakan secara global dalam berbagai keperluan seperti di bidang industri farmasi, aromatik, parfum, dan makanan. Minyak atsiri termasuk ke dalam senyawa terpenoid yang dihasilkan dari proses metabolisme sekunder. Proses metabolisme primer dimulai dengan perombakan CO2 dan H2O yang dibantu oleh cahaya matahari melalui fotosintesis. Berdasarkan pengklasifikasiannya, fotosintesis tanaman serai wangi termasuk ke dalam tanaman C4 sehingga membutuhkan cahaya yang optimal. Tanaman serai wangi berpotensi sebagai tanaman sela dalam agroforestri yang pada kondisi ternaung menyebabkan keterbatasan cahaya yang diterima sehingga stomata daun akan menutup dan berukuran lebih kecil. Oleh sebab itu memerlukan pengolahan nutrisi dan efisiensi penyerapan unsur hara melalui penambahan mikoorganisme tanah seperti mikoriza. Aplikasi mikoriza diharapkan mampu menciptakan simbiosis mutualisme yang lebih baik dengan perakaran serai wangi dalam menyerap nutrisi dari dalam tanah. Penambahan nutrisi melalui pemupukan kalium juga dapat mengatur proses terbuka dan menutupnya stomata dalam kondisi di bawah naungan. Tanaman yang mendapatkan tambahan nutrisi dari perpanjangan hifa mikoriza dengan bantuan sinar matahari, air, CO2, dan klorofil pada daun akan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis tersebut yang dapat meningkatkan beberapa parameter pertumbuhan tanaman serai wangi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2023 – Juni 2024 yang berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Petak Terbagi (Split plot) yang disusun secara factorial. Faktor pertama penggunaan Mikoriza (M): M1=Tanpa menggunakan mikoriza, M2=Menggunakan mikoriza. Faktor kedua merupakan dosis pupuk kalium (K) terdiri dari 5 taraf: K0=0 kg ha-1, K20= 20 kg ha-1, K40= 40 kg ha-1, K60= 60 kg ha-1, K80=80 kg ha-1. Berdasarkan hasil penelitian, pengaplikasian mikoriza pada pemupukan K2O dosis 40 kg ha-1 dibandingkan pada pemupukan K2O dosis 0 kg ha-1, 20 kg ha-1, 60 kg ha-1, dan 80 kg ha-1 mampu menaikkan parameter pertumbuhan, hasil, dan kualitas minyak atsiri tanaman serai wangi. Parameter pertumbuhan dan hasil menunjukkan kenaikan jumlah daun 25,15%, luas daun 3,04%, bobot segar total 25,06%, bobot kering total 31,79%, dan bobot segar herba 38,42%, serta pada parameter kualitas minyak atsiri juga menunjukkan adanya peningkatan terhadap rendemen minyak atsiri 3,05%, hasil minyak atsiri 57,16%, dan kandungan sitronela 13,12%. Dosis optimum pemupukan kalium pada perlakuan tanpa mikoriza yaitu 45,92 kg ha-1 dan saat diaplikasikan mikoriza 48,71 kg ha-1.

English Abstract

Citronella (Cymbopogon nardus L.) is a plant that produces essential oils widely utilized globally in various industries, including pharmaceuticals, aromatics, perfumes, and food. Essential oils belong to the terpenoid compounds derived from secondary metabolism processes. The primary metabolism process begins with the breakdown of CO2 and H2O, aided by sunlight through photosynthesis. Based on its classification, citronella is categorized as a C4 plant, which requires optimal light conditions for photosynthesis. However, modern agricultural practices confined to open fields by intercropping systems within agroforestry. Under shaded conditions, limited light availability causes the stomata on the leaves to close. Therefore, nutrient management and efficient nutrient uptake are crucial, achieved through the addition of soil microorganisms such as mycorrhiza. The application of mycorrhiza is expected to create a better mutualistic symbiosis with the roots of citronella, enhancing nutrient absorption from the soil. Additionally, potassium fertilization can regulate the opening and closing of stomata under shaded conditions. Plants that receive additional nutrients through the extended hyphae of mycorrhizae, aided by sunlight, water, CO2, and chlorophyll in the leaves, will undergo photosynthesis. The products of photosynthesis can improve various growth parameters of citronella plants. The research was conducted from September 2023 to June 2024 at the Experimental Farm of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, located in Jatimulyo Village, Malang City, East Java. The study employed a Split-Plot Design arranged factorially. The first factor was the use of mycorrhizae (M): M1 = Without mycorrhizae, M2 = With mycorrhizae. The second factor was the dosage of potassium fertilizer (K), consisting of five levels: K0 = 0 kg ha⁻¹, K20 = 20 kg ha⁻¹, K40 = 40 kg ha⁻¹, K60 = 60 kg ha⁻¹, and K80 = 80 kg ha⁻¹. Based on the results, the application of mycorrhizae with 40 kg ha⁻¹ of K₂O fertilizer increased the growth parameters, yield, and essential oil quality of citronella plants compared to K₂O doses of 0 kg ha⁻¹, 20 kg ha⁻¹, 60 kg ha⁻¹, and 80 kg ha⁻¹. Growth and yield parameters showed increases in leaf number by 25.15%, leaf area by 3.04%, total fresh weight by 25.06%, total dry weight by 31.79%, and fresh herb weight by 38.42%. The essential oil quality parameters also improved, with an increase in essential oil yield by 3.05%, essential oil production by 57.16%, and citronella content by 13.12%. The optimum potassium fertilizer dosage was 45.92 kg ha⁻¹ without mycorrhizae and 48.71 kg ha⁻¹ when mycorrhizae were app

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: -
Divisions: S2/S3 > Magister Agronomi, Fakultas Pertanian
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 07 Feb 2025 08:38
Last Modified: 07 Feb 2025 08:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236146
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Talita Inas Rahma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item