Elisabeth, Jessicha Gabrielle and Prof Prof.Dr.Ir. Hartutik, MP., IPU.,ASEAN Eng and Dr. Ir. Marjuki, M.Sc (2025) Pengaruh Pengunaan Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terfermentasi oleh Pleurotus ostreatus dalam pakan lengkap terhadap Kandungan Nutrien, Kecernaan dan Produk Fermentasi di dalam Rumen secara In vitro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit buah kakao sebagai bahan pakan terhadap Kandungan Nutrien, Kecernaan dan Produk Fermentasi Di Dalam Rumen Secara In Vitro. Penelitian ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap I proses fermentasi kulit buah kakao dan tahap II penelitian in vitro pakan lengkap dengan menggunakan kulit buah kakao. Penelitian tahap I menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 ulangan pada perlakuan dengan waktu fermentasi yang berbeda (0, 7, 14 dan 21 hari) menggunakan jamur Pleurotus ostreatus. Parameter yang diamati terdiri atas BK, BO, PK, SK abu, BETN dan komponen fraksi serat meliputi NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin. Hasil penelitian tahap I menunjukkan proses fermentasi kulit buah kakao dengan menggunakan Pleurotus ostreatus berpengaruh sangat nyata (P<0,01) peningkatan lama waktu fermentasi akan memberi cenderung menurunkan komponen selulosa, berdasarkan hasil pengujian kandungan nutrien dan komponen serat diperoleh hasil terbaik pada perlakuan fermentasi selama 21 hari (F3) dengan kandungan nurien BK 36,42%; BO 88,21%; PK 6,37%; SK 33,84%; NDF 40,70%; ADF 52,17%; Hemiselulosa 16,79%; Selulosa 33,70% dan lignin 18,05% dibandingkan dengan tanpa fermentasi BK 66,07%; BO 93,50%; PK 6,24%; SK 43,72%; NDF 74,20; ADF 55,76%, Hemiselulosa 18,40, Selulosa 27,99 dan lignin 27,25. Kandungan SK dan fraksi serat sebagai faktor pembatas dengan hasil terbaik pada perlakuan fermentasi selama 21 hari dengan kandungan lignin terendah (18,05%). Kemudian dilanjutkan dengan penelitian tahap II yaitu melakukan penyusunan pakan lengkap menggunakan konsentrat, rumput dan kulit buah kakao hasil fermentasi (KBKF) terbaik (21 hari), menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan pada level penggunaan KBKF sebagai perlakuan dengan level 0% (P0), 10% (P1), 20% (P2) dan 30%% (P3) menggantikan rumput. Parameter yang diamati terdiri atas KcBK, KcBO, DBK, DBO, produksi gas, NH3 dan ESPM. Pada penelitian tahap II diperoleh hasil penggunaan KBKF dalam pakan lengkap menunjukkan hasil yang berbeda dengan pakan kontrol (berpengaruh sangat nyata (P<0,01)). Penggunaan KBKF cenderung menurunkan kecernaan, degradasi, NH3 dan ESPM, akan tetapi meningkatkan produksi gas.
English Abstract
This study was conducted to determine the effect of using cocoa fruit shells as feed ingredients on Nutrient Content, Digestibility, and Fermentation Products in the Rumen In Vitro. This research is divided into 2 stages, namely stage I fermentation process of cocoa fruit peels and stage II in vitro research of complete feed using cocoa fruit peels. Phase I research used a complete randomized design (CRD) with 4 replicates on treatments with different fermentation times (0, 7, 14, and 21 days) using Pleurotus ostreatus fungus. The parameters observed consisted of BK, BO, PK, SK ash, BETN, and fiber fraction components including NDF, ADF, hemicellulose, cellulose, and lignin. The results of a phase I research showed that the fermentation process of cocoa fruit peels using Pleurotus ostreatus had a very significant effect (P <0.01) increasing the length of fermentation time will tend to reduce the cellulose component, based on the results of testing the nutrient content and fiber components obtained the best results in the fermentation treatment for 21 days (F3) with a nutrient content of BK 36.42%; BO 88.21%; PK 6.37%; SK 33.84%; NDF 40.70%; ADF 52.17%; Hemicellulose 16.79%; Cellulose 33.70% and lignin 18.05% compared to without fermentation BK 66.07%; BO 93.50%; PK 6.24%; SK 43.72%; NDF 74.20; ADF 55.76%, Hemicellulose 18.40, Cellulose 27.99 and lignin 27.25. SK content and fiber fraction are limiting factors that yield the best results in the fermentation treatment for 21 days with the lowest lignin content (18.05%). Then proceed with phase II of the research, namely the preparation of complete feed using concentrates, grass, and the bestfermented cocoa fruit shells (KBKF) (21 days), using a randomized group design (RAK) with 4 replications at the level of use of KBKF as treatment with levels of 0% (P0), 10% (P1), 20% (P2) and 30%% (P3) replacing grass. The parameters observed consisted of KcBK, KcBO, DBK, DBO, gas production, NH3, and ESPM. In the second phase of the study, the results of the use of KBKF in a complete feed showed different results from the control feed (very significant effect (P < 0.01). The use of KBKF tends to reduce digestibility, degradation, NH3, and ESPM but increases gas production.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | - |
| Uncontrolled Keywords: | Fermentasi, Kualitas, kulit buah kakao, pakan lengkap, Pleurotus ostreatus-Fermentation, Quality, cocoa pods, complete feed, Pleurotus ostreatus |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 07 Feb 2025 07:14 |
| Last Modified: | 07 Feb 2025 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236111 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jessicha Gabrielle Elisabeth.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |