S.Pd., M.Lt

KORNELIUS STEVANUS JORDY YUDISTIRA, PASCAL (2024) S.Pd., M.Lt. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa merupakan alat yang kuat untuk membentuk identitas dan membangun komunitas, terutama di platform digital. Dalam konteks pageant lovers Indonesia di Instagram, register muncul sebagai bentuk linguistic baru yang mencerminkan nilai-nilai komunitas dan keterlibatan mereka dengan kontes kecantikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji karakteristik linguistic, proses pembentukan kata, dan kesesuain register ini dengan konsep 3B di beauty pageant. Penelitian ini didasari kreativitas linguistik di komunitas global, di mana penggunaan istilah-istilah tertentu memperkuat identitas kelompok dan memfasilitasi pemahaman bersama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, menganalisis data dari caption dan komentar yang diposting di @bunda.latinas dan @dpidamu. Sebanyak 104 register diidentifikasi dan dianalisis menggunakan proses pembentukan kata, yang mengungkapkan sembilan proses berbeda. Dari jumlah tersebut, 41 register sesuai dengan konsep 3B dalam beauty pageant. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa register yang digunakan oleh Indonesian pageant lovers sangat terkait dengan makna kontekstual. Penelitian oni menyimpulkan bahwa ekpresi linguistik dalam komunitas ini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mereproduksi norma sosial yang diidealkan dan branding dalam kotneks kecantikan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi komunitas digital lainnya atau mengintegrasikan konteks situasi untuk menyelidiki elemen non-verbal, seperti field, mode, dan tenor, yang melengkapi praktik linguistik.

English Abstract

Language serves as a powerful tool to shape identity and build community, particularly within digital platforms. In the context of Indonesian pageant lovers on Instagram, registers have emerged as new linguistic forms that reflect the community’s values and engagement with beauty pageants. This study was conducted to investigate the linguistic characteristics, word formation processes, and alignment of these registers with the 3B concept of beauty pageant. The motivation behind this research stems from the growing linguistic creativity in digital communities, where the use of specific terms fosters group identity and facilitates shared understanding. The study employs a qualitative method, analyzing data from captions and comments posted on @bunda.latinas and @dpidamu. A total of 104 registers were identified and analyzed the word formation processes, revealing nine distinct processes. Among these, 41 registers align with the 3B concept of beauty pageant. The findings suggest that registers used by Indonesian pageant lovers are deeply rooted in contextual meanings. This research concludes that linguistic expressions in the community are not only tools of communication but also means to reproduce idealized social norms and branding within beauty pageants. Future studies are encouraged to explore other digital community or integrate context of situation to investigate non-verbal elements, such as field, mode, and tenor, which complement linguistic practices

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052412
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 06 Feb 2025 07:38
Last Modified: 06 Feb 2025 07:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236012
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Pascal Kornelius S. J. Y..pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item