Negosiasi Ketidakpastian Pada Warga Kampung Putih di Kota Malang

AULIA RACHMA, NAFISAH (2024) Negosiasi Ketidakpastian Pada Warga Kampung Putih di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyak sempadan sungai yang telah beralih fungsi menjadi permukiman warga. Padahal di Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No.28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau, khususnya pada Pasal 15, telah ditetapkan bahwa bangunan yang terdapat di sempadan sungai perlu ditertibkan dengan tujuan mengembalikan fungsi sempadan sungai. Selain itu, bagian-bagian sungai juga memiliki fungsinya tersendiri yang ketika fungsi tersebut hilang, maka dapat menimbulkan bencama alam seperti banjir dan longsor. Kampung Putih menjadi salah satu perkampungan di Kota Malang yang dilewati oleh Sungai Brantas. Dengan letaknya yang berada di sempadan sungai, perkampungan warga yang ada di sana terancam longsor dan banjir. Ancaman lain yang terdapat di kampung itu juga adalah ancaman penggusuran yang hadir akibat tanah yang warga tempat bukan milik mereka. penelitian ini hendak mencari tahu bagaimana proses warga sejak awa tinggal di kampung ini dan bagaimana mereka menanggapi ketidakpastian yang ada di sekitar mereka. Untuk menjawab hal itu, penelitian ini menggunakan teori ketidakpastian (uncertainty) yang nantinya dihubungkan dengan teori negosiasi dan konsep pengabaian (neglect) sebagai salah satu bentuk usaha warga dalam menanggapi ketidakpastian yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan di empat rukun tetangga yang merupakan bagian utama dari Kampung Putih. Wawancara dilakukan dengan sepuluh warga yang dinilai telah lama tinggal di kampung ini dan mengetahui sejarah kampung. Penelitian ini menunjukkan strategi yang warga lakukan untuk bertahan dalam risiko-risiko yang ada yang dipengaruhi oleh masa lalu mereka. Pengalaman di masa lalu ini juga berpengaruh pada pandangan warga terhadap risiko yang nantinya menentukan kesiapan mereka terhadap ketidakpastian di masa depan.

English Abstract

Many riverbanks have been repurposed into residential areas. In fact, in the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia No. 28 of 2015 concerning the Establishment of Riverbank and Lakebank Lines, specifically in Article 15, it has been stipulated that buildings located on riverbanks need to be regulated with the aim of restoring the function of the riverbanks. In addition, the different parts of the river also have their own functions, and when these functions are lost, they can cause natural disasters such as floods and landslides. Kampung Putih is one of the villages in the city of Malang that is traversed by the Brantas River. With its location on the riverbank, the residents' village there is threatened by landslides and floods. Another threat present in the village is the threat of eviction, which arises because the land where the residents live is not owned by them. This research aims to find out how the residents' process since they first lived in this village and how they respond to the uncertainties around them. To answer this, the research uses the theory of uncertainty, which will later be linked to negotiation theory as one of the residents' efforts in responding to the existing uncertainty. This research is a qualitative study using ethnographic methods. Data collection was conducted in four neighborhood units that are the main parts of Kampung Putih. Interviews were conducted with ten residents who were deemed to have lived in this village for a long time and were knowledgeable about its history. This research shows the strategies that residents employ to survive the existing risks influenced by their past. These past experiences also influence the residents' views on risks, which in turn determine their readiness for future uncertainties.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052412
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 06 Feb 2025 01:54
Last Modified: 06 Feb 2025 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235933
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nafisah Aulia Rachma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item