The Language Attitude Of Male And Female Nonjavanese Students Of Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang Towards Javanese Swearwords

Mary, Dhefa Mauren Roos (2017) The Language Attitude Of Male And Female Nonjavanese Students Of Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang Towards Javanese Swearwords. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumpah serapah Jawa merupakan bagian dari kata-kata tabu yang biasanya diucapkan oleh seseorang untuk mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap suatu keadaan tertentu. Penelitian ini mencakup analisa mengenai sikap bahasa para mahasiswa luar Jawa di Fakultas Ilmu Budaya, Universities Brawijaya terhadap penggunaan sumpah serapah Bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-harinya di kampus dengan teman kuliahnya, dan bagaimana hubungan antara gender dan sikap bahasanya. Penelitian ini menggunakan metode campuran : kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mencari sikap bahasa responden menggunakan kuesioner dan Skala Likert, dan metode kualitatif digunakan untuk menggali informasi dengan melakukan wawancara non formal. Penelitian ini mencakup dua puluh responden yang terdiri dari sepuluh laki-laki dan sepuluh perempuan yang diberi kuesioner untuk mengumpulkan data. Beberapa wawancara dilakukan dengan beberapa mahasiswa untuk menginvestigasi mengenai jawaban mereka pada kuesioner. Kemudian, data yang terkumpul dianalisa menggunakan Skala Likert dan teori sikap bahasa oleh Garvin dan Mathiot (1968) untuk mencari masing-masing sikap bahasa dari tiap jenis kelamin responden. Penulis mendapati bahwa responden laki-laki dan perempuan menunjukkan hasil sikap bahasa yang berbeda. Responden laki-laki memiliki sikap bahasa positif, sedangkan responden wanita memiliki sikap bahasa netral dan gender ternyata tidak menentukan sikap bahasa seperti yang dikemukakan oleh Lakoff (1975:57, dikutip di Gauthier, 2017, hal.31) bahwa

English Abstract

Javanese swearwords are part of taboo words which are usually used by people to express feelings towards certain situation. This research covers an analysis about the language attitude of the non-Javanese students of Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya towards the use of swearwords reflected on their daily communication with their fellows students in campus and how does gender relate to this attitude. This study employs mixed methods : quantitative and qualitative. The quantitative method used to find out the language attitude of the respondents by using questionnaires and Likert Scale, and the qualitative method used to dig information by conducting an informal interview. This study involves twenty respondents consisting of ten males and females respectively, to whom questionnaire were distributed to elicit the data. Some interviews were deemed necessary to be administered to some students to investigate more about the answers they gave in the questionnaire. Later on, the data will be analyzed by using Liker Scale and the theory of language attitude by Garvin and Mathiot (1968) to get the language attitude of each gender. The writer found that male and female respondents reflect different language attitude. Male respondents have positive attitude, while female respondents have neutral attitude and gender did not define language attitude as Lakoff (1975:57, cited in Gauthier, 2017, p.31) that

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/726/051707507
Uncontrolled Keywords: Sikap bahasa, gender, sumpah serapah Jawa
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Sep 2017 01:31
Last Modified: 28 Nov 2020 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2359
[thumbnail of DHEFA MAUREN ROOS MARY.pdf]
Preview
Text
DHEFA MAUREN ROOS MARY.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item