Hayuningtyas, Pudya Mastuti and Dr. Ive Emaliana, S.Pd., M.Pd. (2024) Analyzing Deaf Students’ EFL Learning Strategies. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mahasiswa tuli menghadapi hambatan unik dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) karena keterbatasan akses terhadap input auditori, yang memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa. Hambatan ini semakin diperparah di lingkungan seperti Indonesia, di mana bahasa Inggris jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, sehingga membatasi kemungkinan untuk mendapatkan paparan dan berlatih. Meskipun menghadapi berbagai hambatan, penelitian yang mengkaji strategi spesifik yang digunakan oleh mahasiswa tuli untuk mengatasi hambatan dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing masih terbatas. Penelitian ini berfokus pada strategi-strategi yang diterapkan oleh mahasiswa tuli di Universitas Brawijaya dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana strategi-strategi tersebut dapat membantu mereka dalam mengatasi hambatan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian survey ini menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Oxford (1990). Kuesioner ini terdiri dari 37 pernyataan yang terbagi menjadi 6 sub-dimensi yaitu (1) Memory Strategies, (2) Cognitive Strategies, (3) Compensation Strategies, (4) Metacognitive Strategies, (5) Affective Strategies, dan (6) Social Strategies. Kuesioner ini didistribusikan kepada seluruh mahasiswa tuli di Universitas Brawijaya angkatan 2016-2022. Untuk menghitung rata-rata, peneliti menggunakan Microsoft Excel 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tuli menerapkan keenam strategi belajar tersebut dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Di antara strategi tersebut, strategi metakognitif dan memori adalah yang paling sering digunakan, dengan skor rata-rata masing-masing sebesar 3,88 dan 3,87. Skor tinggi pada strategi memori, yang sering melibatkan alat bantu visual seperti penggunaan gambar dan flashcards, ke dalam metode pengajaran mereka untuk mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa tuli. Selain itu, mendorong aktifitas kelas yang interaktif dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa. Berdasarkan hasil tersebut, pengajar disarankan untuk mengintegrasikan alat bantu visual seperti gambar dan flashcards dalam metode pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing bagi siswa tuli. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi peran tingkat kemahiran bahasa Inggris dalam membentuk penggunaan strategi serta mengkaji lebih dalam tentang proses belajar individu dan pencapaian mahasiswa tuli dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
English Abstract
Deaf students face unique challenges in learning English as a foreign language (EFL) primarily due to their limited access to auditory input, which is important in the language learning process. These challenges are further compounded in environments like Indonesia, where English is barely utilized in everyday conversations, limiting possibilities for exposure and practice. Despite the obstacles, there is limited research investigating the specific strategies deaf students use to overcome the challenges in the EFL context. This study focuses on the strategies employed by deaf students at Universitas Brawijaya in the EFL learning process and how those strategies help them overcome the challenges in EFL learning. This survey study used a questionnaire adapted from Oxford (1990) as the instrument. The questionnaire consisted of 37 statements which were divided into 6 sub-dimensions namely (1) Memory Strategies, (2) Cognitive Strategies, (3) Compensation Strategies, (4) Metacognitive Strategies, (5) Affective Strategies, and (6) Social Strategies. The questionnaire was distributed to deaf students at Universitas Brawijaya batch 2016- 2022. To calculate the mean of the data, the researcher used Microsoft Excel 2019. The finding of this study reveals that deaf students employed all six strategies in EFL learning. Among these, the most frequently used strategies were metacognitive and memory strategies, with mean scores of 3.88 and 3.78, respectively. The high scores in memory strategies, which often involve visual aids such as images and flashcards, highlight the importance of incorporating visual resources in teaching practices. Based on the results, educators are suggested to integrate visual aids, such as images and flashcards into their teaching methods for the EFL learning process for deaf students. Additionally, fostering interactive classroom activities can help create a supportive environments that facilitate language learning. Future researches are suggested to examine the role of English proficiency levels in shaping strategy use and conduct a more in-depth investigation into the individual learning process and achievements of deaf students in English as a foreign language.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052412 |
Uncontrolled Keywords: | deaf students, EFL learning, learning strategies. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 02:03 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 02:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235827 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Pudya Mastuti Hayuningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |