Pramesti, Nabilla Aurelia and Scarletina Vidyayani Eka, S.S., M.Hum. (2024) Identity Versus Identity Confusion Stage Experienced By Teenage Character Cal Bowman In Netflix’s Sex Education. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tahap identitas versus kebingungan identitas yang dialami oleh Cal Bowman, karakter remaja non-biner dalam Sex Education milik Netflix. Dengan menggunakan teori perkembangan psikososial Erik Erikson, fokus utamanya adalah pada tahap kelima identitas versus kebingungan identitas yang umum dihadapi oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana Cal Bowman mengelola tahap kelima identitas vs kebingungan identitas yang dialaminya di musim ketiga Sex Education. Temuan penelitian ini mengungkap empat aspek perjuangan Cal Bowman dalam kebingungan identitas yang terkait dengan ekspektasi sosial, pengakuan teman sebaya, trauma, serta gender dan seksualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cal Bowman menghadapi ketegangan terus-menerus antara tekanan sosial dan keaslian pribadi. Meskipun mengalami perjuangan, komitmen Cal Bowman terhadap nilai-nilai pribadi disorot sebagai hal penting untuk mencapai rasa diri yang stabil. Penelitian ini menekankan pemahaman kebingungan identitas pada remaja, terutama dalam identitas non-biner, dan implikasinya terhadap kesehatan mental dan kesadaran sosial.
English Abstract
This research discussed identity versus identity confusion stage experienced by Cal Bowman, a non-binary teenage character in Netflix’s Sex Education. Using Erik Erikson’s psychosocial development theory mainly focuses on the fifth stage of identity versus identity confusion commonly faced by adolescents. The study aims to explain and analyse how does Cal Bowman manage the fifth stage identity vs identity confusion experienced in the Sex Education third season. The findings reveals four aspects of Cal Bowman’s stuggles in identity confusion related to social expectations, peer recognition, trauma, and gender and sexuality. The results of the study indicate that Cal Bowman faced a constant tension between social pressure and personal authenticity. Despite experiencing struggles, Cal Bowman’s commitment to personal values is highlighted as essential for achieving a stable sense of self. The study emphasizes of understanding identity confusion in adolescents, mainly in non-binary identity, and its implications for mental health and social awareness.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | adolescent, identity vs identity confusion, non-binary, Erik Erikson |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 05 Feb 2025 01:31 |
| Last Modified: | 05 Feb 2025 01:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235810 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabilla Aurelia Pramesti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |