Amri, M. Faisol and Irma Fitriana Ulfah, S.IP., M.Si. (2024) Implementasi Program Subuh Keliling Sebagai Upaya Mewujudkan Visi-Misi Pembangunan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Visi-Misi Pemerintah khususnya pemerintahan kabupaten perlu dijabarkan dalam program kerja secara terperinci. Banyak program yang telah diterapkan dan menjadi role model bagi daerah-daerah lain, salah satunya program subuh keliling di Kabupaten Malang yang berangkat dari salah satu poin visi-misi Bupati Drs. H. M. Sanusi, M.M. yaitu agamis. Program Subuh Keliling (Suling) di Kabupaten Malang merupakan upaya implementasi visi dan misi pembangunan daerah dengan tujuan utama meningkatkan kualitas spiritual masyarakat serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang diiringi dengan pelayanan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Subuh Keliling melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat, serta didukung oleh berbagai sumber daya. Implementasi program subuh keliling menunjukkan bahwa organisasi yang terlibat dalam program subuh keliling meliputi bupati, Kesra, Disdukcapil, Disperindag, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinkes, serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang yang bekerja dalam satu kesatuan tim kerja. Kesinambungan pemahaman antara pelaksana program menjadi penting yang didasarkan pada koordinasi Kesra sebagai leading sector bersama dengan DMI sebagai tokoh agama dan dinas serta instansi terkait. Program Subuh Keliling dalam aplikasinya merupakan program yang pelaksanaannya dilaksanakan pada waktu subuh pada setiap Jumat dengan agenda sholat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan pengajian dan sambutan lalu diteruskan dengan pelayanan dari dinas terkait. Meskipun dikatakan berhasil, program ini juga menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan rawannya penyalahgunaan program dan tanggung jawab. Dimana hal tersebut yang menunjukkan masih kurang maksimalnya pengawasan dan evaluasi dari Sekretariat Daerah bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Malang yang memiliki tanggung jawab penuh atas program. Rekomendasi untuk menciptakan keberlanjutan dan efektivitas program subuh keliling meliputi peningkatan serta memaksimalkan alokasi anggaran dan personel, dan juga perlunya program subuh keliling dalam penguatan koordinasi, pengawasan serta evaluasi dari bagian Kesejahteraan rakyat. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar program berbasis keagamaan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Malang.
English Abstract
The Vision and Mission of the Government, especially the district government, need to be described in a detailed work program. Many programs have been implemented and become role models for other regions, one of which is the Subuh Keliling program in Malang Regency which is based on one of the points of the vision and mission of the Regent Drs. H. M. Sanusi, M.M., namely religion. The Subuh Keliling Program (Suling) in Malang Regency is an effort to implement the vision and mission of regional development with the main objective of improving the spiritual quality of the community and strengthening the relationship between the government and the community accompanied by government services. This study uses a qualitative method with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the Subuh Keliling Program involves collaboration between the local government, religious leaders, and the community, and is supported by various resources. The implementation of the Subuh Keliling program shows that the organizations involved in the Subuh Keliling program include the regent, Kesra, Disdukcapil, Disperindag, the Investment and One-Stop Integrated Service Office, Dinkes, and the Indonesian Mosque Council (DMI) of Malang Regency who work in one working team. Continuity of understanding between program implementers is important, based on Kesra coordination as the leading sector together with DMI as a religious figure and related agencies and agencies. The Subuh Keliling Program in its application is a program that is implemented at dawn every Friday with the agenda of congregational Subuh prayers followed by religious studies and speeches, then continued with services from related agencies. Although it is said to be successful, this program also faces several challenges such as limited resources and the risk of misuse of programs and responsibilities. Where this shows that the supervision and evaluation of the Regional Secretariat for the People's Welfare of Malang Regency which has full responsibility for the program is still less than optimal. Recommendations for creating sustainability and effectiveness of the Subuh Keliling program include increasing and maximizing budget and personnel allocations, and also the need for the Subuh Keliling program to strengthen coordination, supervision and evaluation from the People's Welfare section. This success shows the great potential of religious-based programs in supporting the development of Malang Regency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Program Subuh Keliling, Kabupaten Malang |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 01:29 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 01:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235444 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Faisol Amri.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |