Pengaruh Variasi Temperatur Penuangan Logam Cair Terhadap Kekerasan dan Porositas Pada Proses Recast Limbah Piston Al-Si Dengan Penambahan Cu

Al Fathir Malcorps, Aero (2024) Pengaruh Variasi Temperatur Penuangan Logam Cair Terhadap Kekerasan dan Porositas Pada Proses Recast Limbah Piston Al-Si Dengan Penambahan Cu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses daur ulang aluminium dapat dilakukan terhadap aluminium yang telah menjadi limbah dan tidak bisa lagi dipakai. Proses yang disebut pengecoran daur ulang seperti ini biasanya dilakukan dengan metode recast dimana limbah aluminium dileburkan kembali dan dipadukan dengan unsur lain untuk menciptakan sifat mekanik dari unsur tambahan tersebut dan meningkatkan sifat mekanik dari unsur – unsur yang dipadukan dan dipakai sebagai komposisi bahan dasar dari pembuatan sebuah produk. Salah satu produk yang dapat diproduksi menggunakan metode proses pengecoran daur ulang aluminium adalah handle rem dengan menggunakan bahan baku utama limbah piston yang memiliki komposisi utama paduan aluminium (Al-Si) dan ditambahkan tembaga (Cu) sebagai unsur paduan. Peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari temperature penuangan logam cair terhadap kekerasan dan porositas pada handle rem berdasarkan material yang digunakan yaitu aluminium yang ditambahkan Cu sebanyak 4%. Handle rem dibuat menggunakan media cetakan permanen dengan cara menuangkan logam cair yang terdiri dari leburan limbah piston yang ditambahkan tembaga dan logam cair tersebut akan melewati proses solidifikasi lalu membeku. Variasi temperature penuangan logam cair yang digunakan pada penelitian ini adalah 750ºC, 800ºC, 850ºC, dan 900ºC. Pada proses pengecoran, diterapkan preheating terhadap cetakan permanen pada suhu 150ºC. Pada penelitian ini, pengujian kekerasan menggunakan metode Vickers dan pengujian porositas menggunakan metode uji piknometri dilakukan terhadap spesimen hasil pengecoran. Dari penelitian ini, hasilnya menunjukkan bahwa temperature penuangan logam cair memberikan pengaruh terhadap kekerasan dan porositas. Berdasarkan data yang diperoleh, semakin tinggi suhu penuangan logam cair pada proses recast limbah piston menurunkan kekerasan dari spesimen yang dihasilkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai kekerasan rata – rata spesimen berbahan dasar Al-Si-Cu dengan temperature penuangan 750ºC, 800ºC, 850ºC, dan 900ºC masing – masing adalah 136.07 HV, 123.73 HV, 120.13 HV dan 116.97 HV. Begitupun halnya pada nilai porositas dari spesimen yang dihasilkan meningkat seiring semakin tingginya temperature penuangan logam cair pada proses recast limbah piston. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai porositas spesimen berbahan dasar Al-Si-Cu dengan temperature penuangan 750ºC, 800ºC, 850ºC, dan 900ºC masing – masing adalah 0.36%, 2.89%, 10.83% dan 13.36%.

English Abstract

The aluminum recycling process can be carried out on aluminum that has become waste and can no longer be used. This process, called recycled casting, is usually carried out using the recast method, where aluminum waste is remelted and combined with other elements to create the mechanical properties of the additional elements and improve the mechanical properties of the combined elements and used as the basic material composition for making a product. One of the products that can be produced using the aluminum recycling casting process method is a brake handle using piston waste as the main raw material which has the main composition of aluminum alloy (Al-Si) and added copper (Cu) as an additional element. The researcher aims to determine the effect of liquid metal pouring temperature on the hardness and porosity of the brake handle based on the material used, aluminum with 4% Cu added. The brake handle is made using a permanent mold by pouring liquid metal consisting of melted piston waste with added copper and the liquid metal will go through a solidification process and then froze. The variations in liquid metal pouring temperature that will be used in this research are 750ºC, 800ºC, 850ºC, and 900ºC. In the casting process, preheating is applied to the permanent mold at a temperature of 150ºC. In this research, hardness testing using the Vickers method and porosity testing using the pycnometric test method will be carried out on casting specimens. From this research, the results show that the pouring temperature of molten metal affects hardness and porosity. Based on the data obtained, the higher the pouring temperature of molten metal in the piston waste recast process, the lower the hardness of the resulting specimen. This is indicated by the average hardness value of Al-Si-Cu based specimens with pouring temperatures of 750ºC, 800ºC, 850ºC, and 900ºC are 136.07 HV, 123.73 HV, 120.13 HV and 116.97 HV respectively. Likewise, the porosity value of the resulting specimen increases with the increasing temperature of molten metal pouring in the piston waste recast process. This is indicated by the porosity values of Al-Si-Cu based specimens with pouring temperatures of 750ºC, 800ºC, 850ºC, and 900ºC are 0.36%, 2.89%, 10.83% and 13.36% respectively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 17 Jan 2025 07:53
Last Modified: 17 Jan 2025 07:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235072
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AERO AL FATHIR MALCORPS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Actions (login required)

View Item View Item