Mizan, Zinedine Zidney Arrad and Ns. Rustiana Tasya Ariningpraja, S.Kep.,M.Biomed.,Sp.Kep.MB (2024) Hubungan antara Kecanduan Game Online dengan Risiko Sindrom Metabolik Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecanduan game online telah menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di era digital, memengaruhi pola hidup generasi muda secara drastis. Kecanduan game online sering dikaitkan dengan sedentary lifestyle yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Seseorang yang memiliki beberapa gejala yang tampak dari penyakit kardiovaskuler dapat dikatakan mengalami sindrom metabolik.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Antara Kecanduan Game Online dengan Risiko Sindrom Metabolik pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 363 dengan kriteria inklusi merupakan Mahasiswa aktif dan telah bermain game online lebih dari 12 bulan. Pengumpulan data dilakukan pada 16 dan 17 Oktober 2024 dengan responden mengisi kuesioner GAS dan JAMRISC Hasil dari penelitian ini adalah responden yang berisiko mengalami sindrom metabolik dengan rincian 17 responden mengalami kecanduan ringan, 32 responden mengalami kecanduan sedang dan 9 responden mengalami kecanduan berat. Hasil uji Pearson dari kedua variabel diperoleh P-Value 0,000. Dapat disimpulkan ketika bermain game online dalam waktu yang lama dengan berbaring atau tiduran hanya memerlukan pengeluaran energi yang rendah yaitu 1,0 sampai 1,5 ml O2 metabolic equivalent dan menimbulkan gaya hidup sadentary lifestyle yang dapat berpengaruh terhadap meningkatnya risiko sindrom metabolik Diharapkan mahasiswa melakukan pembatasan durasi bermain game online dan meningkatkan aktivitas fisik untuk mengurangi risiko sindrom metabolik
English Abstract
Online game addiction has become a significant health threat in the digital era, drastically affecting the lifestyle of younger generations. Online game addiction is often associated with a sedentary lifestyle, which can increase the risk of cardiovascular diseases. Individuals exhibiting several symptoms of cardiovascular diseases may be classified as having metabolic syndrome. This study aimed to determine the relationship between online game addiction and the risk of metabolic syndrome among students of the Fakultas Sastra at Universitas Negeri Malang. The study employed a quantitative method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 363 active students who had been playing online games for more than 12 months. Data collection was conducted on October 16 and 17, 2024, with respondents completing the GAS and JAMRISC questionnaires. The results indicated that respondents at risk of metabolic syndrome included 17 with mild addiction, 32 with moderate addiction, and 9 with severe addiction. The Pearson test results showed a P-Value of 0.000. Extended periods of online gaming while lying or reclining require minimal energy expenditure, approximately 1.0 to 1.5 ml O2 metabolic equivalent, fostering a sedentary lifestyle that can increase the risk of metabolic syndrome. It is hoped that students will play online games for as long as possible and increase physical activity to reduce the risk of metabolic syndrome.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524160247 |
Uncontrolled Keywords: | Kecanduan Game Online, Risiko Sindrom Metabolik, Sedentary Lifestyle-Gaming Addiction, Risk of Metabolic Syndrome, Sedentary Lifestyle |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235029 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zinedine Zidney Arrad-Mizan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |