Zakia, - and Ns. Annisa Wuri Kartika, S.Kep., M.Kep.,Sp.Kep.Kom (2024) Analisis Penerapan Intervensi Range Of Motion (ROM) Pada Ny.S Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Di UPT PSTW Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lansia sering mengalami penurunan fungsi muskuloskeletal seperti melmahnya otot, berkurangnya elastisitas sendi, dan gangguan mobilitas. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan sendi, keterbatasan gerak, nyeri, penurunan kualitas hidup hingga kontraktur. Salah satu upaya untuk mempertahankan fungsi muskuloskeletal yaitu diberikan range of motion (ROM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas penerapan range of motion terhadap masalah gangguan mobilitas fisik pada Ny.S. Metode yang digunakan adalah analisis intervensi Range Of Motion (ROM) pada satu lansia selama 8 hari, sebanyak 16 sesi, pagi dan siang dengan durasi 15-20 menit per sesi, dilakukan evaluasi harian. Instrumen meliputi asuhan keperawatan dan skala Manual Muscle Testing (MMT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ROM secara teratur dapat memperbaiki masalah gangguan mobilitas fisik klien, dimana terjadi peningkatan rentang gerak pada kaki kiri dan kanan, terjadi peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas bawah, yang sebelumnya 5344 pada kaki kanan dan kiri, setelah diberikan ROM menjadi 5555 pada kaki kanan dan kiri. Kesimpulannya bahwa intervensi range of motion mampu mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik pada lansia. Disarankan agar klien tetap melakukan latihan secara mandiri agar dapat mempertahankan rentang gerak dan kekuatan otot.
English Abstract
Elderly individuals often experience a decline in musculoskeletal function, such as weakened muscles, reduced joint elasticity, and mobility impairments. If untreated, this condition can lead to joint stiffness, limited movement, pain, and even contractures. One effort to maintain musculoskeletal function is through Range of Motion (ROM) exercises. This study aims to analyze the implementation of ROM exercises for addressing physical mobility impairments in Mrs. S. The method used was the analysis of ROM interventions applied to an elderly patient for 8 days, consisting of 16 sessions conducted in the morning and afternoon, each lasting 15-20 minutes, with daily evaluations. Instruments included nursing care and the Manual Muscle Testing (MMT) scale. The results indicated that regular ROM exercises improved the patient’s physical mobility, with increased range of motion in both legs and enhanced muscle strength in the lower extremities, from an initial score of 5344 to 5555 for both the right and left legs. In conclusion, ROM interventions effectively address physical mobility impairments in the elderly. It is recommended that patients continue independent exercises to maintain joint range of motion and muscle strength
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524160245 |
Uncontrolled Keywords: | Gangguan Mobilitas Fisik, Range of Motion, ROM, Lansia, kekuatan otot-Physical Mobility Impairment, Range of Motion, ROM, Elderly, Muscle Strength |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/235027 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zakia.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |