Ramlie, Hadi Sofyan (2017) Pertanggungjawaban Hukum Bagi Notaris Terhadap Cover Note Yang Sudah Dikeluarkan Tetapi Sertifikat Tidak Dapat Diterbitkan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tesis ini menganalisa mengenai Pertanggungjawaban hukum bagi Notaris terhadap Cover Note yang sudah Dikeluarkan tetapi Sertifikat Tidak Dapat Diterbitkan. Metode penulisan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan kasus. Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah mampu mendeskripsikan dan menganalisa kedudukan hukum dari cover note yang dikeluarkan oleh Notaris dan akibat hukum bagi Notaris terhadap cover note yang sudah dikeluarkan tetapi sertifikat tidak dapat diterbitkan. Bank akan membebani agunan/jaminan dengan Hak Tanggungan dan sertifikat akan disimpan oleh Bank sampai modal kerja yang diberikan tersebut telah lunas. Akan tetapi, sebelum semua itu dilakukan oleh bank, ada suatu proses di kantor notaris yang mana notaris harus mengeluarkan cover note sebagai jaminan bahwa bank dapat mencairkan kredit atas obyek jaminan. Hal ini dilakukan karena notaris belum selesai dalam melakukan pekerjaannya terkait pembuatan akta otentik. Apabila akta tersebut telah selesai prosesnya dan sertifikat juga sudah dibalik nama, maka sertifikat tersebut dapat dipasang hak tanggungan. Permasalahannya adalah bukti pemilikan rumah yang dijaminkan tersebut masih dalam sengketa dan dalam prosesnya tidak bisa diterbitkan sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional karena suatu sebab. Cover note hanya sebuah pernyataan dari notaris bahwa dokumen yang diperlukan untuk pencairan kredit masih dalam proses dan cover note bukanlah akta autentik karena tidak memiliki karakteristik otensitas akta Sehingga kedudukan hukum dari cover note hanya sebatas mengikat secara moral bagi notaris. Tidak memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna layaknya akta autentik. tetapi cover note tersebut dapat memberikan kepercayaan kepada bank untuk mencairkan sejumlah kredit dan Tanggung jawab notaris terhadap cover note yang sudah dikeluarkan tetapi sertifikat tidak dapat diterbitkan dapat dikenakan Pasal 266 KUHP yang memuat keterangan palsu karena unsur-unsur melawan hukum yang ada dalam Pasal tersebut telah terpenuhi walaupun cover note bukan akta autentik dan juga dapat dikenakan Pasal 69 PP Nomor 43 Tahun 1958 tentang tata cara pengunaan lambang negara dipidana dengan penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 100.000.000 setiap orang karena notaris mencantumkan cap/ stempel jabatannya pada cover note yang bukan akta autentik tetapi hanya surat pernyataan biasa.
English Abstract
This thesis analyzes about legal liability for the notary against Cover Note which is removed but the certificate cannot be issued. Writing method in this research is the juridical normative approach to Statutory method and approach to the case. The benefits that can be taken in this study is able to describe and analyze the legal position of the cover note issued by the notary public and Notarized for legal consequences against the cover note which is removed but the certificate cannot be issued. The Bank will overload the collateral/guarantee with Dependents and the certificate will be stored by the Bank to the given working capital has been paid off. However, before it was all done by the bank, there is a process in which a notary public notary office should issue a cover note as a guarantee that the bank can dilute the credit guarantee of the object. This is done because the notary has not done its job done in making the authentic deed related. When the certificate has been completed and the certificate process has also been behind the name, then the certificate can be installed right dependents. At issue is a proof of possession of the House warranted is still in dispute and in the process can not be issued a certificate by the national land Agency for a reason. Cover note only a statement from the notary that the documents required for the disbursement of credits is still in process and cover note is not an authentic deed because it does not have the characteristics of the otensitas Act so that legal position of cover note only as morally binding for the notary. Does not have the power of proof that is perfect just like authentic deed. but the cover note can give confidence to the bank to withdraw a certain amount of credit and the responsibility of the notary against cover note which is removed but the certificate cannot be issued may be subject of article 266 of the CRIMINAL CODE which contains false information because the elements against the law that exists in the Article have been met although the cover note is not the authentic deed and may also be subject to Article 69 PP Number 43 in 1958 on the use of the coat of arms are convicted with the longest one-year imprisonment or a fine of most Rp 100 million everyone because notary stamp/stamp lists his position on the cover note which is not authentic deed but only a statement.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.002 3/RAM/p/2017/041707896 |
| Uncontrolled Keywords: | NOTARIES, DEEDS |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.043 Real property > 346.043 8 Conveyancing |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 11 Sep 2017 07:48 |
| Last Modified: | 01 Mar 2022 02:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2348 |
Preview |
Text
1.pdf Download (37kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (253kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (250kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I fix.pdf Download (618kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II fix.pdf Download (558kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III fix.pdf Download (613kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV fix.pdf Download (409kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |