Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan di Kota Batu Triwulan III Tahun 2024

ILHAM SAPUTRA, ALDI (2024) Tingkat Keterkendalian Harga Bahan Pangan di Kota Batu Triwulan III Tahun 2024. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi keperluan gizi dan energi tubuh untuk kelangsungan hidup. Sebagaimana tertuang dalam UU No. 18 Tahun 2022 mengenai keterjaminan ha katas pangan bagi masyarakat dalam memenuhi pangan yang berkualitas untuk kecukupan gizi. Ketersediaan pasokan pangan akan menunjukkan keberhasilan dalam terwujudnya ketahanan pangan agar mampu dalam menjaga keseimbangan terhadap permintaan dan penawaran atas pangan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Ketidakstabilan jumlah ketersediaan dan kurangnya keterjangkauan akses terhadap pangan akan menimbulkan kondisi fluktuasi dan disparitas harga pangan. kondisi harga pangan yang selalu berubah dan tidak terkendali dengan baik dikhawatirkan akan menjadi pendorong peningkatan laju inflasi yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Upaya pengendalian dan pemantauan perkembangan harga pangan menjadi salah satu strategi dalam menjaga harga tetap stabil. Oleh karena itu, diperlukan suatu kajian dalam mengetahui pergerakan harga pangan baik secara harian maupun bulanan, disparitas pasar, tingkat fluktuasi bulanan, dan tingkat keterkendalian harga bahan pangan di berbagai wilayah salah satunya Kota Batu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis stabilitas harga bahan pangan di Kota Batu. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari website Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok (SISKAPERBAPO) selama Triwulan III 2024 mulai dari Bulan Juli hingga September 2024 yang berada di 4 pasar yang diamati yaitu Pasar Besar Kota Batu, Pasar Gentengan, Pasar Pesanggrahan, dan Pasar Songgoriti. Penelitian ini akan berfokus pada 24 bahan pangan seperti beras premium, beras medium, gula kristal putih, minyak goreng kemasan premium, daging sapi paha belakang, daging ayam ras, daging ayam kampung, telur ayam ras, telur ayam kampung, terigu protein sedang, kedelai impor, kedelai lokal, cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, kacang hijau, kubis, kentang, tomat merah, wortel, dan buncis. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam menganalisis tingkat fluktuasi harga digunakan perhitungan koefisien variasi dan untuk menentukan tingkat keterkendaliannya yang mengacu pada harga acuan yang ditetapkan sesuai aturan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama triwulan ketiga tahun 2024 capaian kinerja pengendalian fluktuasi harga eceran bulanan di Kota Batu secara keseluruhan menyentuh angka 96,33%. Dimana dari 24 bahan pangan yang diamati, sebanyak 20 (83,33%) di antaranya memiliki tingkat keterkendalian sebesar 100%. Sedangkan untuk 4 bahan pangan lainnya memiliki tingkat keterkendalian fluktuasi baik dan cukup baik, berkisar antara 66,67% hingga 93,33%. Sedangkan berdasarkan tingkat harga acuan dari total 12 bahan pangan yang sudah diatur acuan harga ecerannya dan diamati pada penelitian ini, hanya 3 (25%) di antaranya yangii bisa dikendalikan secara maksimal. Untuk 4 komoditas lainnya memiliki tingkat keterkendalian kurang baik, 3 komoditas tergolong terkendali dengan baik, satu komoditas tergolong sangat baik keterkendaliannya, dan satu komoditas lainnya tergolong tidak terkendali. Kemudian untuk tingkat keterkendalian fluktuasi harga pada empat pasar memiliki kategori tingkat keterkendalian baik dengan nilai keterkendalian di atas 90%, dapat dilihat dari Pasar Besar Kota Batu sebesar 95,83%, Pasar Gentengan sebesar 95,83%, Pasar Pesanggrahan sebesar 94,20%, dan Pasar Songgoriti sebesar 98,55%. Berdasarkan hasil data penelitian, upaya yang dapat dilakukan pemerintah Kota Batu untuk mengatasi permasalahan keterkendalian harga bahan pangan adalah dengan memperkuat koordinasi dengan distributor dan pedagang guna memastikan ketersediaan pasokan yang stabil di pasar. Selain itu, intervensi pada pasar dengan tingkat keterkendalian yang rendah, seperti Pasar Pesanggrahan, dapat dilakukan melalui pengaturan distribusi dan pemberian subsidi jika diperlukan.

English Abstract

Food is a basic human need to fulfill the body’s nutritional and energy needs for survival. As stated in Law No. 18 of 2022 concerning the guarantee of the right to food for the community in fulfilling quality food for nutritional adequency. The availability of food supplies will demonstrate the success in achieving food security to maintain a balance between supply and demand for food to meet the consumption needs of society. Instability in the level of availability and lack of accessibility to food will lead to fluctuations and disparities in food prices. Food price conditions that constantly change and are not well controlled are feared to drive an increase in the inflation rate, which will affect the purchasing power of the community. Efforts to control and monitor the development of food prices are one of the strategies to keep prices stable. Therefore, a study is needed to understand food price movements, both on a daily and monthly basis, market disparities, monthly fluctuation levels, and the level of price control for food commodities in various regions, including Batu City. This research was conducted to analyze the price stability of food commodities in Batu City. The study uses secondary data obtained from the Information System for the Availability and Price Development of Basic Food Commodities (SISKAPERBAPO) website during the third quarter of 2024, from July to September 2024, in four observed markets: Pasar Besar Kota Batu, Pasar Gentengan, Pasar Pesanggrahan, and Pasar Songgoriti. The research focuses on 24 food commodities, including premium rice, medium rice, white crystal sugar, premium packaged cooking oil, beef (hindquarters), broiler chicken, free-range chicken, broiler eggs, free-range eggs, medium-protein wheat flour, imported soybeans, local soybeans, curly red chili, large red chili, red cayenne pepper, shallots, garlic, peanuts, mung beans, cabbage, potatoes, red tomatoes, carrots, and green beans. This study employs a descriptive analysis method. To analyze the level of price fluctuation, the coefficient of variation is calculated, and to determine the level of price control, the analysis refers to benchmark prices set in accordance with regulations from the National Food Agency (BAPANAS). Research findings show that during the third quarter of 2024, the performance achievement in controlling monthly retail price fluctuations in Batu City reached an overall figure of 96.33%. Out of the 24 food commodities observed, 20 (83.33%) had a control rate of 100%. Meanwhile, the other 4 food commodities had good to fairly good fluctuation control rates, ranging between 66.67% and 93.33%. Regarding price reference levels, of the 12 food commodities regulated by reference prices and included in this study, only 3 (25%) were maximally controlled. Four commodities were classified as poorly controlled, three were classified as well-controlled, one commodity was classified as very well-controlled, and one commodity was classified as uncontrolled.iv Furthermore, the fluctuation control levels at four markets fell into the "good" category, with control rates exceeding 90%. Specifically, Batu City Main Market achieved 95.83%, Gentengan Market 95.83%, Pesanggrahan Market 94.20%, and Songgoriti Market 98.55%. Based on the research data, efforts that the Batu City government can take to address the issue of price control for food commodities include strengthening coordination with distributors and traders to ensure stable supply availability in the market. In addition, interventions in markets with low control rates, such as Pesanggrahan Market, can be carried out through distribution management and providing subsidies if necessary.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052404
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:26
Last Modified: 14 Jan 2025 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234754
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aldi Ilham Saputra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item