Kesesuaian Antara Foto Polos Dan Ultrasonografi Dalam Menilai Trauma Dada Berdasarkan Thoracic Trauma Severity Score Pada Pasien Di Igd Rsud Dr Saiful Anwar Malang.

Tanjoyo, Hartadi and dr. Yuddy Imowanto, Sp.EM, KEC and Dr. dr. Nanik Setijowati, M.Kes. (2024) Kesesuaian Antara Foto Polos Dan Ultrasonografi Dalam Menilai Trauma Dada Berdasarkan Thoracic Trauma Severity Score Pada Pasien Di Igd Rsud Dr Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan dan keilmuan ultrasonografi di IGD masih terbatas. Ultrasound sering dipakai dalam algoritma efast untuk menilai pasien trauma, sayangnya efast sendiri tidak digunakan untuk menilai trauma dada lain seperti kontusio pulmonum yang juga sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian antara foto polos yang rutin di pakai di RSUD dr Saiful Anwar Malang dan Ultrasonografi dada berdasarkan skoring TTSS (Thoracic Trauma Severity Score) untuk menilai pasien trauma dada di IGD. Subjek penelitian ini adalah pasien dengan trauma dada dengan atau tranpa trauma lain yang datang ke IGD RSSA. Pasien dilakukan penanganan menurut algoritma ATLS terlebih dahulu, kemudian setelah pasien stabil dilakukan pemeriksaan ultrasound khusus dada. Didapatkan 40 pasien sebagai dengan trauma dada sebagai subjek penelitian. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara foto polos dengan ultrasonografi dalam pengisian skoring TTSS dengan p-value 0.911. TTSS adalah skoring yang menilai variabel kontusio paru, hemothoraks, pneumo thoraks dan patah tulang iga. Terdapat kesesuaian antara ultrasound dan foto polos dalam menilai kontusio paru,hemothoraks, dan pneumothoraks ; tetapi tidak terdapat kesesuaian dalam menilai patah tulang iga. Oleh karenai itu apabila ada kecurigaan patah tulang iga, sebaiknya perlu dilengkapi dengan pemeriksaan foto polos.

English Abstract

The use and knowledge of ultrasound in the emergency room is still limited. Ultrasound is often used in the efast algorithm to assess trauma patients, unfortunately efast is not used to assess other chest trauma such as the pulmonary contusio which also occurs frequently. This study aims to see the agreement between plain photos that are routinely used at Dr. Saiful Anwar Malang Hospital and chest ultrasound based on TTSS (Thoracic Trauma Severity Score) scoring to assess chest trauma patients in the emergency room. The subject of this study is patients who come to the RSSA emergency room with chest trauma alone or with other trauma. The patient is treated according to the ATLS algorithm first, then after the patient is stable, a special chest ultrasound examination is carried out. 40 patients were obtained as with chest trauma as research subjects. The results of the Wilcoxon test showed that there was a agreement between plain photos and ultrasound in assessing in the TTSS scoring with a p-value of 0.911. TTSS is a scoring that assesses the variables of pulmonary contusio, hemothorax, pneumothorax and rib fractures. There is a agreement between ultrasound and plain photographs in assessing pulmonary contusio, hemothorax, and pneumothorax; but there was no agreement in assessing rib fractures. Therefore, if there is a suspicion of a rib fracture, it should be completed with an examination of plain photos.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424060162
Uncontrolled Keywords:	TTSS, Chest Trauma Ultrasound, Lung Contusion, Pneumothoraks, Hemothoraks.
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Emergensi Medisin, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	14 Jan 2025 01:55
Last Modified:	14 Jan 2025 01:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234747

Text (DALAM MASA EMBARGO) Hartadi Tanjoyo.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item