Sholichah, Zuhrotus and Dr. dr. Nur Samsu, Sp.PD - KGH and dr. Achmad Rifai, Sp.PD - KGH (2024) “Perbandingan Efek Antara Pemberian Valsartan dan Irbesartan Terhadap Kadar Cystatin C Serum dan Ekspresi Glomerular Epithelial Protein-1 (GLEPP1) Jaringan Ginjal Pada Tikus Model Diabetes Yang Mendapatkan Asam Rosmarinat”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendahuluan: Nefropati diabetik (DN) adalah komplikasi serius diabetes melitus yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang progresif, yang berkontribusi terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas. Deteksi dini DN akan sangat berguna untuk memperlambat perkembangan menjadi gagal ginjal kronis. Penanda seperti Cystatin C dan Glomerular Epithelial Protein-1 (GLEPP1) berpotensi berguna dalam identifikasi awal DN. Asam Rosmarinic (AR) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) dikenal karena keunggulannya sebagai antiinflamasi, antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan ginjal akibat komplikasi diabetes. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek terapi kombinasi Rosmarinic Acid (AR) dengan Angiotensin Receptor Blocker (ARB), khususnya Valsartan (Vals) dan Irbesartan (Irb) dalam menghambat progresivitas DN. Metode: Sebanyak 24 tikus Wistar digunakan, dibagi menjadi empat kelompok. Tikus diinduksi untuk mengembangkan diabetes dengan streptozotocin (STZ) dan diberi diet tinggi lemak. Kombinasi AR dengan ARB (Vals/Irb) diberikan selama 8 minggu. Evaluasi dilakukan terhadap kadar Cystatin C serum dan ekspresi GLEPP1 pada jaringan ginjal Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar Cystatin C serum yang signifikan pada kelompok 1 (AR+Vals) (1,716 ± 0,057) dan kelompok 2 (AR+Irb) (1,764 ± 0,130) dibandingkan dengan kelompok DM (2,117 ± 0,101) (p<0,001) dan juga meningkatkan ekspresi GLEPP-1 secara signifikan antara kelompok 1 (9,75 ± 1,25) dan kelompok 2 (10,25 ± 0,95) (p<0,001) dibandingkan dengan kelompok DM. Kesimpulan: Kombinasi RA dan ARB dapat menghambat perkembangan DN. Baik valsartan 40mg dan irbesartan 15 mg menunjukkan khasiat yang sama dalam mengurangi kadar sistatin-C serum dan meningkatkan ekspresi GLEPP1 bila dikombinasikan dengan RA.
English Abstract
Introduction: Diabetic nephropathy (DN) is a serious complication of diabetes mellitus characterized by a progressive decline in renal function, which contributes to increased morbidity and mortality. Early detection of DN will be very useful for slowing the progression to chronic kidney failure. Markers such as Cystatin C and Glomerular Epithelial Protein-1 (GLEPP1) are potentially useful in early identification of DN. Rosmarinic acid (AR) and Angiotensin Receptor Blocker (ARB) are known for their superiority as anti-inflammatories, antioxidants that can repair kidney damage due to diabetes complications. Objective: This study aims to evaluate the effect of combination therapy of Rosmarinic Acid (AR) with Angiotensin Receptor Blocker (ARB), especially Valsartan (Vals) and Irbesartan (Irb) in inhibiting the progression of DN. Methods: A total of 24 Wistar rats were used, divided into four groups. Mice were induced to develop diabetes with streptozotocin (STZ) and fed a high-fat diet. The combination of AR with ARB (Vals/Irb) is given for 8 weeks. Evaluation was carried out on serum Cystatin C levels and GLEPP1 expression in kidney tissue Results: The results showed that there was a significant improvement in serum Cystatin C levels in the Group 1 (AR+Vals) (1.716 ± 0.057) and Group 2 (AR+Irb) (1.764 ± 0.130) compared to DM group (2.117 ± 0.101) (p <0.001) and also increased GLEPP-1 expression significantly between Group 1 (9.75 ± 1.25 ) and Group 2 (10.25 ± 0.95 )(p<0.001) compared to the DM group. Conclusion: The combination of RA and ARBs can inhibit progression of DN. Both valsartan 40mg and irbesartan 15 mg show similar efficacies in reducing serum cystatinC levels and increasing GLEPP1 expression when combined with RA.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0424060152 |
Uncontrolled Keywords: | asam rosmarinat; Valsartan, Irbesartan, Cystatin C, GLEPP-1. |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 03:19 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 03:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234690 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dr. Zuhrotus Sholichah.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |