Azizah, Qonita Wikan and Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes. (2024) Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya jumlah lansia dapat membebani sistem kesehatan masyarakat saat ini, salah satunya yaitu masalah tidur. Kualitas tidur yang buruk merupakan gejala penting dari gangguan tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormone stress kortisol dan system saraf simpatik sehingga bisa meningkatkan tekanan darah pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas Balong Ponorogo. Metode yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan ekslusi Responden penelitian ini terdiri dari 145 lansia hipertensi. Pengambilan data dengan pengukuran tekanan darah dan kuisioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisa data dilakukan dengan analisis bivariat dengan menggunakan metode Spearman rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel yaitu 0,001 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kualitas tidur dan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stress kortisol dan system syaraf simpatik, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Dari penelitian ini diharapkan lansia perlu mencukupi tidur malam 7 jam guna menurunkan tekanan darah.
English Abstract
The increasing number of elderly people can place a burden on the current public health system, one of which is is sleep problems. Poor sleep quality is an important symptom of sleep disorders. Poor sleep quality can alter stress hormones cortisol and the sympathetic nervous system so that it can increase blood pressure in the elderly. in the elderly. The purpose of this study was to determine the relationship between quality of sleep and blood pressure in elderly hypertension in the working area of the Balong Ponorogo health center. The method used is correlational analytic with a cross sectional approach and using quantitative methods. The sampling technique used a non-probability sampling method with purposive sampling according to the inclusion and exclusion criteria inclusion and exclusion criteria. Respondents of this study consisted of 145 elderly hypertension. Data collection by measuring blood pressure and PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire. Data analysis was performed by bivariate analysis using the Spearman rho method. The results of the analysis showed that the correlation between the two variables was 0.001 (<0.05) which means that there is a relationship between sleep quality and blood pressure in the elderly hypertension in the Balong Ponorogo Health Center working area. Poor sleep quality can alter the stress hormone cortisol and the sympathetic nervous system, resulting in an increase in blood pressure. From this study it is expected that the elderly need to fulfill 7 hours of sleep at night to reduce blood pressure.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524160212 |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas tidur, lansia, tekanan darah-Sleep quality, elderly, blood pressure |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 07:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234674 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Qonita Wikan Azizah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |