Kirani, Puteri and Ns. Renny Nova, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J (2024) Hubungan Self-Efficacy dengan Risiko Bunuh Diri pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan kesehatan mental, termasuk bunuh diri, menjadi isu serius yang memerlukan perhatian intensif. Mahasiswa, sebagai kelompok usia muda, menghadapi tekanan akademik dan sosial yang signifikan, yang dapat meningkatkan risiko ide bunuh diri. Self-efficacy, atau keyakinan individu terhadap kemampuan mengatasi tantangan, diyakini berperan sebagai faktor protektif terhadap risiko bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self-efficacy dengan risiko bunuh diri pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 259 mahasiswa keperawatan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale (GSES) dan Revised Suicide Ideation Scale (R-SIS). Uji statistik menggunakan Spearman Rank menghasilkan p-value = 0,00 (p < 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara self-efficacy dengan risiko bunuh diri. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,217 menunjukkan kekuatan hubungan yang sangat lemah dengan arah hubungan negatif, yang berarti semakin tinggi self-efficacy, semakin rendah risiko bunuh diri. Penelitian lebih lanjut disarankan melibatkan populasi yang lebih luas dan beragam untuk mendapatkan hasil yang lebih representatif.
English Abstract
Mental health problems, including suicide, are serious issues that require intensive attention. College students, as a young age group, face significant academic and social pressures, which may increase the risk of suicidal ideation. Self-efficacy, or an individual's belief in the ability to overcome challenges, is believed to play a role as a protective factor against suicide risk. This study aims to analyze the relationship between self-efficacy and suicide risk in students of the Nursing Science Study Program, Brawijaya University Malang. The research method used was a non-experimental quantitative design with a cross-sectional approach. This study involved 259 nursing students who were selected through a purposive sampling technique. Data were collected using the General Self-Efficacy Scale (GSES) and Revised Suicide Ideation Scale (R-SIS) questionnaires. Statistical tests using the Spearman Rank resulted in a p-value = 0.00 (p < 0.05) which indicates a significant relationship between self-efficacy and suicide risk. The correlation coefficient value of -0.217 indicates a very weak relationship strength with a negative relationship direction, which means that the higher the self-efficacy, the lower the suicide risk. Further research is suggested to involve a wider and more diverse population to get more representative results
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524160210 |
Uncontrolled Keywords: | self-efficacy, risiko bunuh diri, mahasiswa, keperawatan, kesehatan mental-self-efficacy, suicide risk, college students, nursing, mental health |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 07:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234662 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Puteri Kirani.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |