Caroline, Oknis and Ns. Septi Dewi Rachmawati, S.Kep.MNg (2024) Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Efikasi Diri Pasien TB Paru di Puskesmas Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasien TB memerlukan pengobatan jangka panjang sehingga memerlukan semangat, motivasi, dan tingkat kepercayaan diri penderita. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat efikasi diri adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri pasien TB paru di Puskesmas Kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu berjumlah 104 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesionar dukungan keluarga dan kuesioner Tuberculosis Self-Efficacy Scale (TBSES). Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga baik menghasilkan efikasi diri cukup pada pasien yaitu 33 responden (31,7%). Hasil penelitian didapatkan keluarga masih kurang dalam memberikan dukungan informasional dan dukungan penghargaan. Uji analisis menggunakan korelasi Spearman Rank antara dengan signifikansi (α=0,05) dan didapatkan p-value < α yaitu 0,002 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,296 (kekuatan sedang). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat efikasi diri pasien TB paru. Dengan demikian, perawat tidak hanya fokus pada perawatan medis pasien, melainkan aspek psikososial dengan pelibatan keluarga dalam proses perawatan.
English Abstract
Patients with tuberculosis (TB) require long-term treatment, which demands motivation, encouragement, and a strong sense of self-confidence. One factor that influences self-efficacy is family support. This study aims to examine the relationship between family support and self-efficacy in TB patients at Malang Public Health Center. This research used a cross-sectional approach. The respondents were selected using purposive sampling, with a total of 104 participants. The research instruments used were the family support questionnaire and the Tuberculosis Self-Efficacy Scale (TBSES) questionnaire. The results showed that good family support resulted in moderate self-efficacy in 33 respondents (31.7%). The study found that families were still lacking in providing informational support and appreciation support. The analysis used Spearman Rank correlation with a significance level of (α=0.05), and the p-value obtained was < α, which was 0.002, with a correlation coefficient of 0.296 (moderate strength). Based on the results, it can be concluded that there is a relationship between family support and the level of self-efficacy in TB patients. Therefore, nurses should not only focus on the medical care of patients but also on the psychosocial aspects, involving the family in the care process.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524160208 |
| Uncontrolled Keywords: | Pasien TB Paru, Dukungan Keluarga, Efikasi Diri, Pengobatan TB-Pulmonary TB Patients, Family Support, Self-Efficacy, TB Treatment |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:17 |
| Last Modified: | 20 Jan 2025 07:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234654 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Oknis Caroline.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |