Pengaruh Dosis Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina)

Ridha’i, Ardian Tri Wahyu and Prof. Dr. Ir. Sudiarso, MS. and Karuniawan Puji Wicaksono, SP., MP., Ph.D (2024) Pengaruh Dosis Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung ketan (Zea mays var. ceratina) ialah salah satu jenis jagung yang memiliki kandungan amilopektin tinggi, yang menyebabkan tekstur jagung menjadi lunak dan pulen. Jagung ketan banyak diminati masyarakat, terutama bagi penyuka produk pangan tradisional dengan penampilan menarik yang tidak dimiliki jagung lain. Jagung ketan merupakan salah satu komoditas pangan yang bernilai ekonomi dan memiliki potensi untuk dikembangkan guna mendukung program diversifikasi (pengayaan atau penganekaragaman) pangan masyarakat. Wilayah yang menjadi sentra produksi jagung ketan di Indonesia yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan beberapa daerah di Papua. Menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia, jagung ketan memiliki tingkat produktivitas yang masih rendah antara 2-2,5 t ha־¹. Upaya peningkatan tersebut dapat didekati melalui intensifikasi maupun ekstentifikasi. Varietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang sangat penting adalah mencapai produksi yang tinggi. Penggunaan pupuk nitrogen merupakan faktor terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk kimia pada umumnya dan pupuk nitrogen pada khususnya merupakan penentu penting tingkat produktivitas per satuan luas, dan pentingnya peningkatan penggunaan pupuk kimia pada kondisi tanah yang kekurangan bahan organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Mei 2023 di Agro Techno Park Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri dari 2 faktor, dimana faktor pertama adalah tiga varietas jagung ketan dan faktor kedua adalah dosis pemupukan nitrogen. Faktor pertama, varietas yang terdiri dari 3 taraf yaitu: Varietas Arumba (V1), Varietas Srikandi (V2), dan Varietas URI 1 (V3). Faktor kedua, dosis pemupukan nitrogen dengan 4 taraf yaitu: Tanpa pupuk/Kontrol (A0), Nitrogen 100 kg ha־¹ (A1), Nitrogen 200 kg ha־¹ (A2), dan Nitrogen 300 kg ha־¹ (A3). Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun, bobot kering, laju pertumbuhan tanaman (CGR), laju asimilasi bersih (NAR), rasio luas daun (LAR), panjang tongkol, diameter tongkol, bobot segar tongkol tanpa klobot, bobot segar tongkol dengan klobot, hasil panen per hektar dan uji kadar pati, amilosa, dan amilopektin. Secara keseluruhan, Perlakuan varietas dan dosis pupuk N menunjukkan pengaruh interaksi yang nyata. Didapatkan interaksi antara perlakuan varietas dan dosis pemupukan nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan. Diketahui bahwa perlakuan dosis pemupukan nitrogen menunjukkan respon pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan. Diketahui bahwa varietas Srikandi menunjukkan respon terbaik terhadap penambahan dosis nitrogen, dibandingkan varietas Arumba dan URI 1.

English Abstract

Glutinous corn (Zea mays var. ceratina) is a type of corn that has a high amylopectin content, which causes the texture of the corn to become soft and fluffier. Glutinous corn is in great demand among the public, especially for those who like traditional food products with an attractive appearance that other corns don't have. Sticky corn is a food commodity that has economic value and has the potential to be developed to support community food diversification (enrichment or diversification) programs. The regions that are centers of sticky corn production in Indonesia are Bali, West Nusa Tenggara (NTB), East Nusa Tenggara (NTT), South Sulawesi, and several areas in Papua. According to the Cereal Crops Research Institute, sticky corn has a low productivity level of between 2-2.5 t ha־¹. These improvement efforts can be approached through intensification or extension. Superior varieties are one of the technological components that are very important in achieving high production. The use of nitrogen fertilizer is the most important factor for plant growth and development. Chemical fertilizers in general and nitrogen fertilizers in particular are important determinants of productivity levels per unit area, and the importance of increasing the use of chemical fertilizers in soil conditions that lack organic matter. The research was carried out from February 2023 to May 2023 at Agro Techno Park, Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency. The research was carried out in the form of a factorial experiment arranged in a Randomized Group Design (RGD). Consists of 2 factors, where the first factor is three varieties of sticky corn and the second factor is the dose of nitrogen fertilizer. The first factor, varieties which consist of 3 levels, namely: Arumba Variety (V1), Srikandi Variety (V2), and URI 1 Variety (V3). The second factor, nitrogen fertilization dosage with 4 levels, namely: No fertilizer/Control (A0), Nitrogen 100 kg ha־¹ (A1), Nitrogen 200 kg ha־¹ (A2), and Nitrogen 300 kg ha־¹ (A3). Parameters observed include plant height, number of leaves and leaf area, dry weight, plant growth rate (CGR), net assimilation rate (NAR), leaf area ratio (LAR), ear length, ear diameter, fresh weight of ear without husk , fresh weight of cobs with husks, yield per hectare and starch, amylose and amylopectin content tests. Overall, an interaction was found between the treatment of varieties and the dosage of nitrogen fertilization on the growth and yield of sticky corn plants. It was found that the treatment with nitrogen fertilization dosages showed a response in the growth and yield of sticky corn plants. It was found that the Srikandi variety showed the best response to the increased nitrogen dosage, compared to the Arumba and URI 1 varieties.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	052504
Divisions:	Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	03 Jan 2025 06:50
Last Modified:	03 Jan 2025 06:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234489

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ardian Tri.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item