Hakim, Wildan Dzikrul and Isti Purwaningtyaas, S.S., M.PD., as (2024) . Gamers VS. non-Gamers Intuition: Linguistic Features and Cognitive Patterns in Racing and RPG Video Games. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Video games have evolved significantly over the past 30 years, becoming a widespread cultural phenomenon. Beyond entertainment, they engage players in cognitive and linguistic challenges that require exploration and mastery of complex game mechanics. This research explores the linguistic and cognitive aspects of gaming, specifically focusing on video game intuition. Using theories from linguistics and cognitive science, the study examines how language and cognition intersect in the gaming context. The research involves a comparative analysis between experienced gamers and non-gamers playing RPGs—Skyrim (2012), Genshin Impact (2020)—and racing games—Need for Speed HEAT (2019), Asphalt 9 (2018). The study aims to identify distinctive linguistic features and cognitive patterns that define intuitive understanding of video games. Data were collected through observations and interviews with six participants who had varying levels of gaming experience. The findings demonstrated significant relationships between play engagement and cognitive performance and revealed the important implications of video game practice in cognitive functions. Experienced players adapt more easily to different game genres, leveraging their natural gaming intuition. Additionally, the level of engagement also plays a critical role. Nonexperienced players who showed high engagement with game mechanics and features performed better in utilizing and adapting to game challenges. This study highlights the importance of experience and engagement in shaping intuitive gameplay skills.
English Abstract
Video game telah berkembang pesat selama 30 tahun terakhir dan menjadi fenomena budaya yang luas. Selain hiburan, video game melibatkan pemain dalam tantangan kognitif dan linguistik yang membutuhkan eksplorasi dan penguasaan mekanika permainan yang kompleks. Penelitian ini mengeksplorasi aspek linguistik dan kognitif dari bermain video game, berfokus pada intuisi dalam video game. Dengan menggunakan teori dari linguistik dan ilmu kognitif, studi ini meneliti bagaimana bahasa dan kognisi berinteraksi dalam konteks video game. Penelitian ini melibatkan analisis komparatif antara gamer berpengalaman dan nongamer yang memainkan game RPG—Skyrim (2012), Genshin Impact (2020)—dan game balapan—Need for Speed HEAT (2019), Asphalt 9 (2018). Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola linguistik dan kognitif yang khas yang mendefinisikan pemahaman intuitif terhadap video game. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan enam partisipan yang memiliki pengalaman bermain game yang berbeda-beda. Temuan menunjukkan hubungan signifikan antara ketertarikan bermain dan performa kognitif dan menunjukan pentingnya jam terbang dalam game untuk menunjukan kemampuan kognitif. Pemain berpengalaman lebih mudah beradaptasi dengan genre game yang berbeda dengan memanfaatkan intuisi alami mereka saat bermain. Selain itu, tingkat keterlibatan juga memainkan peran penting. Non-gamer yang menunjukkan keterlibatan tinggi dengan mekanika dan fitur game tampil lebih baik dalam memanfaatkan dan beradaptasi dengan tantangan dalam game. Studi ini menyoroti pentingnya pengalaman dan ketertarikan dalam membentuk keterampilan bermain game secara intuitif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052412 |
Uncontrolled Keywords: | Video Game Players, Cognitive Patterns, Linguistic in Video Games, Players Intuition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 04:49 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 04:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234415 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
WILDAN DZIKRUL HAKIM.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |