Astuti, Farda Dwi and Dr. Yati Sri Hayati, S.Kp., M.Kes (2024) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebugaran lansia adalah salah satu faktor penting untuk mengetahui kebutuhan perawatan kesehatan lansia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran pada lansia adalah aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran lansia di wilayah kerja Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang. Rancangan penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 369 lansia di wilayah kerja Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang yang diperoleh menggunakan nonprobability sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Physical Activity Scale for The Elderly (PASE) dan Six Minute Walking Test (6MWT). Hasil penelitian diperoleh aktivitas fisik sedang hingga intens sebanyak 58,8% dan ketidakbugaran 88,6%. Didapatkan p-value atau nilai signifikansi sebesar 0,001 atau p <0,05 yang berarti kedua variabel ini berhubungan signifikan. Hasil analisis juga menunjukan bahwa koefisien korelasi pada kedua variabel sebesar 0,214 yang berarti kedua variabel berhubungan positif yang rendah atau lemah. Rekomendasi penelitian sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya dan membentuk program Self Health Group (SHG) peningkatan aktivitas fisik dan kebugaran lansia.
English Abstract
Elderly fitness is a crucial factor in determining elderly healthcare needs. One of the factors influencing elderly fitness is physical activity. This study aims to examine the correlation between physical activity and the fitness of elderly within the working area of the Ciptomulyo Public Health Center in Malang City. The research design used a correlational analytic method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 369 elderly individuals selected through nonprobability purposive sampling. Data were collected using the Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) questionnaire and the Six-Minute Walking Test (6MWT). The results showed that 58.8% of participants engaged in moderate to intense physical activity, while 88.6% were classified as unfit. The results of the Spearman correlation test showed p-value 0.001 or p <0.05, which means that these two variables are significantly related. The results of the analysis also showed that the correlation coefficient on the two variables was 0.214, which means that the two variables had a low or weak positive correlation. This study recommends using these findings as a basis for future research and suggests the development of a Self-Health Group (SHG) program to enhance physical activity and fitness among the elderly.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524160160 |
| Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Fisik, Kebugaran, Lansia- Physical Activity, Fitness, Elderly |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 16 Jan 2025 08:56 |
| Last Modified: | 16 Jan 2025 08:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234374 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Farda Dwi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |