Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Kejadian Neuropati Kaki Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Lavalette, dan Puskesmas Janti Malang

Latifah, Ayu Queen and Dr. Ns. Heri Kristianto, S.Kep., M.Kep.,Sp.Kep.MB (2024) Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Kejadian Neuropati Kaki Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Lavalette, dan Puskesmas Janti Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Neuropati kaki diabetik salah satu komplikasi yang sering terjadi pada DM tipe 2. Neuropati kaki diabetik dapat dicegah dengan aktivitas fisik dan menjaga pola makan. Aktivitas fisik dan pola makan mempunyai peranan penting dalam proses kestabilan kadar glukosa darah pada pasien DM 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian neuropati kaki diabetik pada penderita DM tipe 2 di RSUD dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Lavalette, dan Puskesmas Janti Malang. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. 150 responden dengan DM dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner IPAQ dan PDAQ dianalisis dengan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian neuropati kaki diabetic (p-value = <0.001; α <0.05; r= -0,329) namun kekuatan hubungan lemah. Serta adanya hubungan pola makan dengan kejadian neuropati kaki diabetic (p-value= <0.001; α <0.05; r= - 0.598) namun kekuatan hubungan kuat maka, interpretasi hasil penelitian semakin buruk pola makan dan rendahnya aktivitas fisik maka semakin tinggi mengalami neuropati kaki diabetik. Sehingga aktivitas fisik dan kebiasaan pola makan memiliki kontribusi dalam derajat neuropati kaki diabetik. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu, dapat membahas mengenai faktor yang lebih spesifik memperberat keparahan neuropati kaki diabetik

English Abstract

Diabetic foot neuropathy is one of the complications that often occurs in type 2 DM. Diabetic foot neuropathy can be prevented by physical activity and maintaining a diet. Physical activity and diet play an important role in the process of stabilizing blood glucose levels in patients with DM 2. This study aims to determine the correlation between physical activity and diet with the incidence of diabetic foot neuropathy in patients with type 2 DM at Dr. Saiful Anwar Hospital, Lavalette Hospital, and Janti Malang Health Center. The study design used a cross-sectional approach. 150 respondents with DM were selected using a purposive sampling technique. The IPAQ and PDAQ questionnaires were analyzed using Spearman Rho. The results showed a correlation between physical activity and diet with the incidence of diabetic foot neuropathy (p-value = <0.001; α <0.05; r = -0.329) but the strength of the correlation was weak. And there is a correlation between diet and the incidence of diabetic foot neuropathy (p-value = <0.001; α <0.05; r = -0.598) but the strength of the correlation is strong, then the interpretation of the research results is the worse the diet and low physical activity, the higher the risk of diabetic foot neuropathy. So physical activity and dietary habits have a contribution to the degree of diabetic foot neuropathy. Further research recommendations are to discuss more specific factors that aggravate the severity of diabetic foot neuropathy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524160145
Uncontrolled Keywords:	Aktivitas Fisik, Pola Makan, Neuropati Kaki Diabetik, Diabetes Melitus Tipe 2-Physical Activity, Diet, Diabetic Foot Neuropathy, Type 2 Diabetes Mellitus
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	16 Jan 2025 04:28
Last Modified:	16 Jan 2025 04:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234351

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ayu Queen Latifah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item