Peran Orang Tua sebagai Support System bagi Perempuan untuk merantau dan Melanjutkan Pendidikan Tinggi (Studi Pada Suku Minangkabau sebagai Budaya Matrilineal)

Amatullah, Nabila and Sinta Swastikawara, S.I.Kom., M.I.Kom. (2024) Peran Orang Tua sebagai Support System bagi Perempuan untuk merantau dan Melanjutkan Pendidikan Tinggi (Studi Pada Suku Minangkabau sebagai Budaya Matrilineal). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keputusan untuk melanjutkan pendidikan tidak mudah untuk ditentukan oleh anak karena mereka harus mempertimbangkan banyak faktor dan hal lainnya, oleh karena itu orang tua berperan penting dalam membimbing dan mendukung anak untuk kelanjutan pendidikannya. Hal ini juga terjadi pada keluarga suku Minangkabau, di mana sebagian orang masih menganggap budaya matrilineal sebagai dasar untuk mengizinkan anak perempuan untuk merantau dan melanjutkan pendidikan mereka. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana peran orang tua sebagai support system perempuan suku Minangkabau untuk merantau dan melanjukan pendidikan tinggi dalam budaya matrilineal. Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan paradigma deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai lima orang tua suku Minangkabau sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi, diskusi dan juga dukungan dari orang tua penting dalam kelanjutan pendidikan anak perempuan, terutama ketika mereka masuk perguruan tinggi, dukungan yang diberikan dapat berupa informasi, emosional, dan instrumental. Dan bagi informan saat ini telah terjadi pergeseran budaya yang menyebabkan matrilineal tidak menjadi tolak ukur utama dalam mengizinkan anak perempuan untuk merantau melanjutkan pendidikan mereka.

English Abstract

The decision to continue education is not easy for children to determine because they have to consider many factors and other things, therefore parents play an important role in guiding and supporting children for the continuation of their education. This is also the case with the Minangkabau tribe family, where some people still consider matrilineal culture as the basis for allowing girls to migrate and continue their education. Therefore, the researcher is interested in knowing how the role of the family is a support system for Minangkabau women to migrate and continue higher education in matrilineal culture. This study uses an analysis method with a descriptive paradigm. Data collection was carried out by interviewing five parents of the Minangkabau tribe as informants. The results of the study show that the process of communication, discussion and also support from parents is important in the continuation of girls' education, especially when they enter college, the support provided can be in the form of informational, emotional, and instrumental. And for informants today, there has been a cultural shift that causes matrilineal not to be the main benchmark in allowing girls to migrate to continue their education.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110270
Uncontrolled Keywords: Dukungan orang tua, komunikasi keluarga, matrilineal-Parent support, family communication, matrilineal.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 15 Jan 2025 08:04
Last Modified: 15 Jan 2025 08:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234276
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Amatullah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item