Pengaruh Penambahan CD-R Sebagai Katalis dan Medan Magnet Statis Terhadap Produksi Hidrogen Pada Proses Elektrolisis Air

Billah, Abdullah Oki Aufa and Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. and Dr. Ir. Purnami, ST., MT. (2024) Pengaruh Penambahan CD-R Sebagai Katalis dan Medan Magnet Statis Terhadap Produksi Hidrogen Pada Proses Elektrolisis Air. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hidrogen adalah bahan bakar masa depan yang keberadannya dapat diperbarui dan ramah terhadap lingkungan. Pada prinsipnya hidrogen dapat diperoleh dari seluruh molekul yang mengandung unsur H dengan melakukan proses pemutusan ikatan hidrogen (H2). Setelah menyelidiki berbagai metode, ditemukan bahwa meskipun elektrolisis air memerlukan biaya peralatan yang lebih sedikit dibandingkan proses lainnya, efisiensi yang dicapai masih rendah karena energi pada proses elektrolisis masih rendah dibandingkan proses lainnya. Oleh karena itu, penambahan energi pada elektrolisis akan menimbulkan biaya yang tinggi. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan menambahkan beberapa variasi sebagai katalis. 2,2-Bis-(4-hydroxyphenyl)propane atau bisphenol-A-polycarbonate (BPA) merupakan senyawa industri resisten dengan gugus karbonat polar yang biasanya ditemukan pada lapisan kilap limbah CD-R. Penambahan senyawa BPA dari limbah CD-R sebagai katalis pada penelitian ini meningkatkan efisiensi produksi hidrogen hingga 573% dari metode konvensional. Senyawa BPA mempunyai permukaan yang bermuatan positif yang dibuktikan oleh studi SEM-EDS, sehingga cenderung berikatan dengan ion OH- sehingga memungkinkan ion H+ bergerak bebas di dalam larutan. Selain itu, senyawa BPA mengandung senyawa aromatik yang dapat memunculkan medan magnet dibuktikan oleh studi FTIR. Medan magnet tersebut diperkuat juga oleh adanya medan magnet eksternal sehingga dapat melemahkan ikatan hidrogen dengan mengacaukan ikatan molekulnya.

English Abstract

Hydrogen is the fuel of the future, characterized by its renewability and environmental friendliness. In principle, hydrogen can be obtained from any molecule containing hydrogen (H) by breaking hydrogen bonds (H₂). After investigating various methods, it was found that although water electrolysis requires less equipment cost compared to other processes, the efficiency achieved remains low because the energy involved in the electrolysis process is still lower than that of other methods. Therefore, the addition of energy in the electrolysis process results in high costs. One solution to this issue is to introduce various additives as catalysts. 2,2-Bis-(4-hydroxyphenyl)propane, or bisphenol-A polycarbonate (BPA), is a resistant industrial compound with polar carbonate groups, commonly found in the glossy coating of CD-R waste. The addition of BPA from CD-R waste as a catalyst in this study increased hydrogen production efficiency by up to 573% compared to traditional methods. BPA possesses a positively charged surface, as evidenced by SEM-EDS studies, which tends to bind with OH⁻ ions, thereby allowing H⁺ ions to move freely within the solution. Furthermore, BPA contains aromatic compounds that can generate a magnetic field, as demonstrated by FTIR studies. This magnetic field is further enhanced by the presence of an external magnetic field, which can weaken hydrogen bonds by disrupting molecular interactions.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052405
Uncontrolled Keywords:	Elektrolisis, Hidrogen, BPA, Medan Magnet, Elektroda
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	20 Dec 2024 07:05
Last Modified:	23 Dec 2024 02:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234224

Text (DALAM MASA EMBARGO) Abdullah Oki Aufa Billah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item