Studi Kasus Penerapan Terapi Relaksasi Genggam Jari Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang

Ariska, Hanisa Iis and Ns. Suryanto, S,Kep., M.Nurs, PhD (2024) Studi Kasus Penerapan Terapi Relaksasi Genggam Jari Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tindakan bedah laparatomi sering menyebabkan nyeri akut yang signifikan pada pasien, menghambat proses pemulihan dan memicu ketidaknyamanan. Terapi relaksasi genggam jari diperkenalkan sebagai metode non-farmakologis yang sederhana, aman, dan dapat dilakukan mandiri sebagai salah satu manajemen nyeri. Tujuan: menggambarkan penerapan terapi relaksasi genggam jari pada pasien post operasi laparatomi dengan masalah keperawatan nyeri akut di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode: menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Responden dalam karya ilmiah akhir ini menggunakan dua responden yaitu Ny.N (40 tahun) dan Ny.S (44 tahun) yang mengalami nyeri setelah menjalani operasi laparatomi. Intervensi yang diberikan berupa terapi relaksasi genggam jari yang dilakukan sekitar 20-30 menit dan diterapkan sebanyak 3 kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Tingkat nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Pretest pengukuran nyeri dilakukan 4 jam setelah pemberian terapi farmakologis sedangkan post-test dilakukan 5 menit setelah pemberian intervensi. Hasil: Tingkat nyeri hari pertama sebelum dilakukan intervensi didapatkan pada pasien I (Ny.N) mengalami nyeri sedang (skala nyeri 6) dan pada pasien II (Ny.S) mengalami nyeri sedang (skala nyeri 5). Setelah diberikan intervensi selama 3 hari berturut-turut, tingkat nyeri pada kedua pasien menurun dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan yaitu pasien I (Ny.N) dengan skala nyeri 3 dan pasien II (Ny.S) dengan skala nyeri 1. Kesimpulan: terapi relaksasi genggam jari efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi dan dapat menjadi pilihan terapi non-farmakologis yang mendukung penggunaan terapi analgesik.

English Abstract

Laparotomy surgery often results in significant acute pain in patients, hindering the recovery process and causing discomfort. Finger hold relaxation therapy is introduced as a simple, safe, non-pharmacological method that can be performed independently as part of pain management. Objective: To describe the application of finger hold relaxation therapy in post-laparotomy patients with acute pain nursing problems at RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Methods: A descriptive research design with a case study approach was used. The respondents in this final scientific paper were two patients: Ny.N (40 years old) and Ny.S (44 years old), who experienced pain following laparotomy surgery. The intervention provided was finger hold relaxation therapy, which was applied for 20-30 minutes, three times a day, for three consecutive days. Pain levels were measured using the Numeric Rating Scale (NRS) before and after the intervention. The pain measurement pretest was conducted 4 hours after the administration of pharmacological therapy, whereas the post-test was conducted 5 minutes following the intervention. Results: On the first day, before the intervention, patient I (Ny.N) reported moderate pain (pain scale of 6), and patient II (Ny.S) reported moderate pain (pain scale of 5). After receiving the intervention for three consecutive days, the pain levels in both patients decreased from moderate pain to mild pain, with patient I (Ny.N) experiencing a pain scale of 3 and patient II (Ny.S) experiencing a pain scale of 1. Conclusion: Finger hold relaxation therapy is effective in reducing pain intensity in post-laparotomy patients and can serve as a non-pharmacological therapy option to complement the use of analgesic therapy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524160127
Uncontrolled Keywords:	Nyeri Akut, Post operasi laparatomi, Terapi relaksasi genggam jari.Acute pain, Post-laparotomy surgery, Finger hold relaxation therapy
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	13 Jan 2025 04:06
Last Modified:	13 Jan 2025 04:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/234120

Text (DALAM MASA EMBARGO) Hanisa Iis Ariska.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item