Tulus, Bawono Yadika (2017) Feminist Stylistic Analysis In Chimamanda Ngozi Adichie Speech “We Should All Be Feminist” In Tedxeuston: A Study Of Spoken Discourse. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gaya bahasa feminis adalah ilmu yang bukan hanya mendeskripsikan sexism di teks, melainkan lebih luas lagi terutama dalam menganalisa sebuah pandangan, agen, metafora, transitivitas yang mana tak terduga berkaitan dengan masalah jenis kelamin, untuk mengetahui apakah tulisan wanita dapat dideskripsikan. Penelitian ini mengambil gaya bahasa feminis yang diproduksi oleh Chimamanda Ngozi Adichie dalam pidatonya di TEDxEuston tahun 2013 dalam rangka tujuannya menjawab gagasan feminisme melalui stalistik. Ada tiga unit linguistic utama yang diteliti, yaitu (1), gaya bahasa feminis pada tataran kata, (2) gaya bahasa feminis dalam tingkat kalimat dan frase, (3) gaya bahasa feminis dalam tingkat wacana yang menggunakan teori Sara Mills pada tahun 1995. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan gaya bahasa feminis yang dipelajari dengan jelas dan sistematis. Studi deskripsi secara tekstual digunakan karena studi ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa dalam lensa feminis di pidato Chimamanda Ngozi Adichie. Hasil Analisa menunjukan bahwa ada penggunaan kata sifat (11), penambah (4), penenakan tegas (3), peningkatan intonasi (1), dan bentuk yang sangat sopan (1) pada tataran kata. Kemudian diikuti oleh penggunaan kalimat tanya, (13), dan ungkapan siap pakai (11). Jenis gaya bahasa feminis yang paling sering dituturkan oleh Chimamanda Ngozi Adichie mewakili karakteristik feminis dimana penggunaan kata sifat dan kalimat tanya melebihi tingkat normal. Hal ini juga didukung oleh gagasan dimana disini, Chimamanda menggunakan bentuk yang sangat sopan dalam percakapan dalam banyak kesempatan seperti pada saat Chimamanda menggunakan kata bagaimana jika dari pada secara langsung menggunakan kata bagaimana. Dari semua aspek diatas, dapat disimpulkan bahwa wanita secara umum banyak menggunakan kata sifat dan kalimat tanya. Untuk peneliti berikutnya yang ingin melakukan penelitian dalam bidang gaya Bahasa juga, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian di bidang gaya bahasa lainya seperti gaya bahasa corpus, gaya bahasa formal, gaya bahasa fungsional, gaya bahasa kognitif, dan gaya bahasa afektif.
English Abstract
Feminist stylistic (Mills, 1995) is the study beyond describing sexism in texts but is broadened to analyze the way that point of view, agency, metaphor, or transitivity are unexpectedly related to matters of gender, to discover whether women’s writing practices can be described. This study takes the feminist stylistic that are produced by Chimamanda Ngozi Adichie in her speech on TEDxEuston 2013 as purpose to answer the idea of feminism that realized through stylistic. There are three major linguistic units examined, namely: (1) feminist stylistic at the level of the word, (2) feminist stylistic at the level of sentence/phrase, and (3) feminist stylistic at the level of discourse by using Sara Mills theory (1995). This study uses qualitative approach in relation to the use of clear and systematic description about the feminist stylistic being studied. Description study in textual analysis is applied in this study to analyze the stylistic under the lens of feminist in the speech of Chimamanda Ngozi Adichie. The study reveals that there are the usage of adjectives (11), intensifiers (4), emphatic stress (3), rising intonation (1), and super polite form (1) at the level of word. Then at the level of sentence there are interrogative sentences (13) and the ready-made phrases (11). The type of feminist stylistic that is mostly used by Chimamanda Ngozi Adichie is representing feminist characteristic whereas the usage of adjectives and interrogative remains a lot. It is also supported by idea of here, Chimamanda uses super polite form in many cases that can be seen when see use the word what if rather than go straight forward with the word how. From all of aspect, it can be concluded that Chimamanda in this particular occasion mostly use adjectives and interrogative in her speech beyond normal rate. For the next researchers that want to conduct research with concern to the stylistic as well, the researcher suggests to conduct the research in others of various stylistic since there are many versions of stylistics such as corpus stylistic, formal stylistic, functional stylistic, cognitive stylistic, and affective stylistic.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2017/600/051707380 |
| Uncontrolled Keywords: | gaya bahasa feminis, gaya bahasa, pidato, feminisme. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.22 Kinds of communication > 302.224 Verbal communication > 302.224 2 Oral communication |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 11 Sep 2017 04:54 |
| Last Modified: | 16 Nov 2020 03:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2341 |
![[thumbnail of COVER (i-xii).pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER (i-xii).pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |