Perbandingan Uji Bonferroni dan Uji Dunn-Sidak Untuk Mengetahui Beda Dua Nilai Tengah Perlakuan Setelah Analisis Ragam

Hermawati, Wiwik and Dr. Ir. Henny Pramoedyo, MS and Dr. Ir. Ni Wayan Surya Wardhani, MS (2006) Perbandingan Uji Bonferroni dan Uji Dunn-Sidak Untuk Mengetahui Beda Dua Nilai Tengah Perlakuan Setelah Analisis Ragam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penolakan H0 berdasarkan analisis ragam, berarti paling sedikit terdapat dua pengaruh perlakuan yang berbeda, sehingga diperlukan uji lanjutan yaitu uji pembandingan berganda. Dua diantara uji-uji pembandingan berganda adalah Uji Bonferroni dan Uji Dunn-Sidak. Keduanya memiliki kesamaan karakteristik, sehingga selain dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh perlakuan, juga dapat digunakan untuk mengetahui kepekaan ujinya. Kedua uji tersebut digunakan jika data memenuhi asumsi kehomogenitasan ragam galat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji mana yang lebih peka untuk mengetahui beda dua nilai tengah perlakuan. Adapun perbandingan kepekaan uji dari kedua metode mempertimbangkan selang kepercayaan, statistik uji, P-value, dan banyaknya pasangan nilai tengah perlakuan yang berbeda nyata. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil penelitian mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, di mana rancangan percobaannnya terdiri dari 6 perlakuan dengan jumlah ulangan sama dan keputusan analisis ragam menyatakan menolak H0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dengan 3 atau lebih perlakuan, kedua uji menghasilkan statistik uji, selang kepercayaan, dan P-value yang berbeda, di mana nilai Uji Dunn-Sidak selalu lebih kecil daripada nilai Uji Bonferroni untuk ketiga kriteria uji tersebut. Banyaknya pasangan dua nilai tengah yang berbeda nyata pada Uji Dunn-Sidak adalah sama atau lebih besar daripada Uji Bonferroni, sehingga dapat disimpulkan bahwa Uji Dunn-Sidak lebih peka daripada Uji Bonferroni.

English Abstract

Rejection to the Ho in analysis of variance means that there are at least two different effects of treatment, so that the multiple comparison tests are needed. Two of the multiple comparison tests are Bonferroni and Dunn- Sidak test. Both of them have similar characteristics and are used if the data are fulfilling of analysis of variance assumption. The aim of the research is to find out which one is more sensitive in detecting the difference between two treatment means. The comparison was conducted by interval of confidence, statistic of test, P-value, and the number of means couple of different treatment. Data used in the research is the result of research held by Agricultural Faculty Brawijaya University student, it is an experimental design involving 6 treatments with the same number of replication, and stating that H0 was rejected after it has been analyzed by analysis of variance. The result of research is if the number of treatment is more than two, both of the test produced different test statistic, confidence interval, and P-value, where Dunn-Sidak test always yield smaller value for those three criterion of the test. The pairs of treatment mean for Dunn-Sidak test are at least in the same number with that of Bonferroni test. So it can be concluded that Dunn-Sidak test is more sensitive than Bonferroni test.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 050609
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 13 Dec 2024 01:43
Last Modified: 13 Dec 2024 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233759
[thumbnail of 010600630.pdf] Text
010600630.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item