Ramadhanti, Wita and Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., Ak., MM and Dr. Sutrisno,, SE., Ak., MSi (2006) Manajemen Laba di Sekitar Pergantian Eksekutif Puncak pada Perusahaan Publik di Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya manajemen laba di sekitar pergantian eksekutif puncak. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah akrual diskresioner model Jones Modifikasi. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang mengalami pergantian eksekutif puncak periode tahun 2000 hingga tahun 2003 dengan kontrol sampelnya. Penelitian ini memisahkan jenis pergantian menjadi pergantian rutin dan nonrutin. Hasil pengujian pada pergantian eksekutif puncak rutin menunjukkan bahwa yang termotivasi untuk melakukan manajemen laba adalah eksekutif pengganti. Eksekutif pengganti akan menurunkan laba pada tahun sesudah tahun pergantian. Hal ini dilakukan oleh eksekutif pengganti untuk menunjukkan bahwa dia kompeten untuk memegang jabatannya saat ini bahkan mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding pendahulunya. Hasil pengujian statistik pada pergantian eksekutif puncak nonrutin, terutama pada perusahaan yang berkinerja buruk, menunjukkan eksekutif puncak yang diganti cenderung meningkatkan laba pada tahun sebelum tahun pergantian untuk menunda atau menghilangkan kemungkinan diberhentikan dari jabatannya. Eksekutif pengganti juga memiliki insentif untuk menaikkan laba pada tahun pergantian. Hal ini dilakukan karena pengganti ingin segera menunjukkan prestasinya agar tidak dianggap gagal dan diberhentikan seperti pendahulunya.
English Abstract
This research is intended to know whether there are or not earnings management surrounding top executive turnover. Discretionary accruals based on Jones modified model are used in this research. Data are taken from listed company in Jakarta Stock Exchange that experience executive turnover during 2000 until 2003. This research then separating executive changes into routine and non routine. The results show that in routine changes successors upward earnings in the year after executive changes. The successor’s motives are to proved that he is qualified for his job and also better than his predecessors. On non routine turnover, former executives, especially from bad performance company, tend to increase earnings to delay or even cancel the possibilities of being fired from their job. The new executives also increase earnings in the year of executive changes to avoid being terminated as their predecessors.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 040602 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen laba, meningkatkan laba, menurunkan laba, pergantian eksekutif puncak rutin dan nonrutin. |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 02:19 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 02:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233504 |
![]() |
Text
WITA RAMADHANTI.pdf Download (12MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |