Mulyati, Vini and Ns. Suryanto, S,Kep., M.Nurs, PhD (2024) Hubungan Karakteritik Demografi dengan Pengetahuan Pertolongan Pertama Gigitan Ular pda Masyarakat Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gigitan ular, juga dikenal sebagai snake bite, merupakan salah satu keadaan gawat darurat yang terutama disebabkan oleh ular berbisa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Metode yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan dengan menggunakan motode kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 2.876 orang dan dilakukan pemilihan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang diambil adalah 97. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik demografi dan kuesioner pengetahuan pertolongan pertama gigitan ular. Uji korelasi yang digunakan adalah Spearman Rho dengan p value 0,05. Hasil uji statistik dari tiap indikator karakteristik demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama tinggal dan riwayat tergigit ular) dengan pengetahuan pertolongan pertama gigitan ular menunjukan nilai p value 0,226-0,778. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk peneliti selanjutnya dapat mengekplorasi lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengetahuan terkait pertolongan pertama gigitan ular.
English Abstract
Snake bite, also known as snake bite, is one of the emergencies that is mainly caused by venomous snakes. The purpose of this study was to determine the relationship between demographic characteristics and knowledge of snake bite first aid in productive age people in the working area of the Balong Ponorogo Health Center. The method used was correlational analytic with a cross sectional approach and was carried out using quantitative methods. The study population was 2,876 people and sample selection was carried out using non-probability sampling method with purposive sampling according to inclusion and exclusion criteria. The number of samples taken was 97. The research instrument used a demographic characteristics questionnaire and a snake bite first aid knowledge questionnaire. The correlation test used was Spearman Rho with a p value of 0.05. The statistical test results of each indicator of demographic characteristics (age, gender, education, occupation, length of stay and history of snake bite) with knowledge of snake bite first aid showed a p value of 0.226-0.778. Based on the results of the study, it can be concluded that there is no relationship between demographic characteristics and knowledge of snake bite first aid in people of productive age in the working area of the Balong Ponorogo Health Center. Suggestions that can be given are for future researchers to further explore other factors that can affect knowledge related to snake bite first aid
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052416 |
| Uncontrolled Keywords: | Karakteristik Demografi, Pengetahuan, Pertolongan Pertama Gigitan Ular-Demographic Characteristics, Knowledge, Snake Bite First Aid |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 02 Jan 2025 03:01 |
| Last Modified: | 02 Jan 2025 03:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233438 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vini Mulyati.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |