Rasyadhiwa, Muhammad Ervanza and Ratri Nurwanti, S.Psi., M.Psi (2024) Peran Pengalaman Traumatis di Masa Kecil dan Regulasi Emosi Berupa Penilaian Ulang Kognitif dan Penekanan Emosi secara Ekspresif terhadap Menyakiti Diri Sendiri pada Peralihan Remaja ke Dewasa Awal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Individu yang sedang berada pada fase peralihan remaja ke dewasa awal memiliki berbagai tuntutan dan ketidakstabilan dalam hidup yang menimbulkan ketegangan emosional. Ketika berada di fase ketegangan emosional, individu cenderung akan menyalurkan emosinya dengan melakukan menyakiti diri sendiri. Salah satu faktor pengaruh terjadinya menyakiti diri sendiri, yaitu Pengalaman Traumatis di Masa Kecil yang mengganggu proses perkembangan mengenai cara meregulasi emosinya dengan tepat. Strategi regulasi emosi penilaian ulang kognitif mampu berdampak positif bagi individu. Sedangkan strategi regulasi emosi penekanan emosi secara ekspresif akan berdampak negatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji peran pengalaman traumatis di masa kecil dan regulasi emosi berupa penilaian ulang kognitif dan penekanan emosi secara ekspresif terhadap menyakiti diri sendiri. Desain penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional yang melibatkan 103 responden. Penelitian ini menggunakan skala Adverse Childhood Experience International Questionnaire (ACE-IQ), skala kedua yaitu Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), skala ketiga yaitu Self Harm Inventory (SHI). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa baik pengalaman traumatis di masa kecil dan regulasi emosi memiliki peran secara simultan maupun parsial terhadap menyakiti diri sendiri pada masa peralihan remaja ke dewasa awal. Implikasi dari penelitian ini yaitu individu dapat lebih memiliki kesadaran terhadap keterkaitan antara pengalaman negatif masa kecil dan menyakiti diri sendiri serta individu dapat menggunakan strategi penilaian ulang kognitif dan menghindari penekanan emosi secara ekspresif untuk menghadapi situasi yang mereka alami guna mencegah perilaku menyakiti diri sendiri.
English Abstract
Individuals who are in the emerging adulthood phase have various demands and instability in life that can cause emotional tension. When experiencing emotional tension, individuals tend to channel their emotions using maladaptive behavior from emotion regulation, namely self-harm. One of the factors influencing the occurrence of self-harm, namely adverse childhood experiences that interfere with the developmental process of how to regulate their emotions properly. Cognitive reappraisal emotion regulation strategies can have a positive impact on individuals. While the expressive suppression emotion regulation strategy will have a negative impact. Therefore, this study aims to examine the role of adverse childhood experiences on self-harm tendencies. In addition, this study also examines the role of emotion regulation in the form of cognitive reappraisal and expressive suppression on self-harm. This research design uses a correlational quantitative design with 103 respondents. This study uses the Adverse Childhood Experience International Questionnaire (ACE-IQ) the second scale is the Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), the third scale is the Self Harm Inventory (SHI). Data analysis was conducted using multiple linear regression analysis which showed that both adverse childhood experiences, emotion regulation have a role simultaneously and partially on mental health in emerging adulthood. The implication of this research is that individuals can have more awareness of the trauma experienced in childhood and identify early the negative impact in the form of self-harm that may appear in emerging adulthood and individuals can use cognitive reappraisal strategies to deal with the situations they experience to avoid self-harm behavior and reduce expressive suppression.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524110245 |
Uncontrolled Keywords: | Mekanisme Koping, Menyakiti Diri Sendiri, Psikopatologi, Trauma-Coping Mechanism, Psychopathology, Self-harm, Trauma |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 03:01 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 03:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233373 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ervanza Rasyadhiwa.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |