Analisis Interval Jadwal Perawatan Mesin Kiriu KFT 15-C Untuk Meningkatkan Keandalan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT. Federal Izumi Manufacturing

Pambudi, Alfino Januardhana and Prof. Ir. Djarot B. Darmadi, MT., Ph.D. and Dr. Ir. Rudianto Raharjo, ST., MT. (2024) Analisis Interval Jadwal Perawatan Mesin Kiriu KFT 15-C Untuk Meningkatkan Keandalan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT. Federal Izumi Manufacturing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interval jadwal perawatan mesin Kiriu KFT 15-C di PT. Federal Izumi Manufacturing guna meningkatkan keandalan mesin dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). PT. Federal Izumi Manufacturing (PT. FIM) merupakan salah satu perushaan yang memproduksi piston untuk berbagai kendaraan. Dalam proses produksinya, mesin Kiriu KFT 15-C yang digunakan pada proses Outside Diameter Finish sering mengalami kegagalan dan menyebabkan gangguan dalam proses produksi. Dengan mengadopsi metode RCM, penelitian ini mengidentifikasi mode kegagalan dan prioritas perawatan melalui Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data primer dan sekunder dikumpulkan untuk menganalisis kegagalan mesin dan menentukan jadwal perawatan yang optimal. Dari hasil penelitian didapatkan lima komponen kritis penyebab kegagalan yang memiliki nilai keandalan rendah pada mesin kiriu KFT 15- C. Komponen kritis tersebut antara lain; Bearing dengan keandalan 46,25% , Motor dengan keandalan 50%, Pulley dengan keandalan 46,09%, Chip Conveyor dengan keandalan 44,64%, dan Belt pada Spindle dengan keandalan 46,73%. Kelima komponen kritis ini dianaliss menggunakan RCM untuk menentukan interval waktu perawatan yang tepat dengan memertimbangkan biaya yang optimum. Setelah dilakukan analisis, didapatkan bahwa semakin lama mesin tersebut bekerja tanpa menerima perawatan maka keandalannya akan semakin rendah. Untuk meningkatkan keandalan dari komponen tersebut, interval perawatan dari tiap komponen ditingkatkan. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, nilai keandalan bearing dapat meningkat menjadi 87% dengan interval perawatan 67 Hari, nilai keandalan motor meningkat menjadi 90% dengan interval perawatan 63 Hari, nilai keandalan pulley meningkat menjadi 86% dengan interval perawatan 59 Hari, nilai keandalan conveyor meningkat menjadi 82% dengan interval perawatan 77 Hari, dan nilai keandalan belt meningkat menjadi 88% dengan interval perawatan 57 hari. Dengan diterapkannya jadwal perawatan yang didapat dari penelitian ini, diharapkan proses produksi yang berlangsung di PT. Federal Izumi Manufacturing dapat lebih produktif dan juga efisien.

English Abstract

This study aims to analyze the maintenance schedule interval for the Kiriu KFT 15-C machine at PT. Federal Izumi Manufacturing to improve machine reliability using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method. PT. Federal Izumi Manufacturing (PT. FIM) is a company that produces pistons for various vehicles. In its production process, the Kiriu KFT 15-C machine used in the Outside Diameter Finish process often experiences failures, causing disruptions in the production process. By adopting the RCM method, this study identifies failure modes and maintenance priorities through Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Primary and secondary data were collected to analyze machine failures and determine the optimal maintenance schedule. The results of the study identified five critical components causing failures with low reliability values in the Kiriu KFT 15-C machine. These critical components include: Bearing with a reliability of 46,25%, Motor with a reliability of 50%, Pulley with a reliability of 46,09%, Chip Conveyor with a reliability of 44,64%, and Belt on the Spindle with a reliability of 46,73%. These five critical components were analyzed using RCM to determine the appropriate maintenance interval considering optimal costs. After the analysis, it was found that the longer the machine operates without receiving maintenance, the lower its reliability will be. To improve the reliability of these components, the maintenance intervals for each component were increased. Based on the calculations, the reliability value of the bearing can increase to 87% with a maintenance interval of 67 days, the reliability value of the motor increases to 90% with a maintenance interval of 63 days, the reliability value of the pulley increases to 86% with a maintenance interval of 59 days, the reliability value of the conveyor increases to 82% with a maintenance interval of 77 days, and the reliability value of the belt increases to 88% with a maintenance interval of 57 days. With the implementation of the maintenance schedule obtained from this study, it is expected that the production process at PT. Federal Izumi Manufacturing can be more productive and efficient.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524070225
Uncontrolled Keywords:	Interval Jadwal Perawatan, Kiriu KFT 15-C, Keandalan Mesin, RCM, FMEA Komponen Kritis, Optimalisasi Biaya
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	17 Feb 2025 07:09
Last Modified:	17 Feb 2025 07:09
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233252

Text (DALAM MASA EMBARGO) Alfino Januardhana.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item