Fasilitasi Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya dalam Persiapan Dunia Kerja Bagi Mahasiswa Disabilitas untuk Mewujudkan Pembangunan Inklusif

Nirhayat, Truly Risqi and Lutfi Amiruddin, S.Sos.,M.Sc (2024) Fasilitasi Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya dalam Persiapan Dunia Kerja Bagi Mahasiswa Disabilitas untuk Mewujudkan Pembangunan Inklusif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia, sudah ada peraturan yang menjelaskan tentang persamaan hak kesempatan kerja bagi disabilitas, yakni tertuang dalam UU no. 8 tahun 2016 (Arzul et al., 2019) yang menyebut bahwa penyandang disabilitas berhak untuk mendapatkan kesamaan hak dan kesempatan yang setara, dimana pemerintah menetapkan bahwa sektor pemerintahan wajib mempekerjakan sebanyak 2%, sektor swasta sebanyak 1% penyandang disabilitas dari total jumlah pegawai. Namun pada kenyataannya, data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022 menyebutkan dari sebanyak 17 juta jiwa penyandang disabilitas yang berumur produktif, hanya terdapat 7,6 juta yang memiliki pekerjaan (Mandasari, 2024). Data ini juga berbadning lurus dengan angka pendidikan pada disabilitas yang masih rendah, Komisi nasional disabilitas yang menjelaskan bahwa hanya sekitar 30% penyandang disabilitas yang bisa mengakses pendidikan dasar, 17 % menengah pertama, 11% menengah atas, dan hanya 2,87 % saja yang lulus dari perguruan tinggi(Mandasari, 2024). Di Indonesia sendiri baru ada dua universitas yang secara masif memperhatikan akses dan layanan kepada penyandang disabilitas, salah satunya adalah Universitas Brawijaya (UB). Dalam mewujudkan cita-cita pembangunan inklusif, Universitas Brawijaya mndirikan unir layanan disabilitas yakni PLD (Pusat Layanan Disabilitas). PLD UB selaku lembaga pelayanan disabilitas tentunya akan sangat menentukan bagaimana keberhasilan mahasiswa disabilitas UB meraih masa depan utamanya dalam hal pekerjaan serta berperan penting bagi disabilitas dalam memperoleh hak-haknya. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya lanjut PLD UB dalam memfasilitasi para mahasiswa penyandang disabilitas menuju dunia kerja sebagai kontribusinya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif. Penelitian ini adalah penelitan dengna metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Sosiologis Fungsional Struktural Talcott Parsons sebagai pisau analisis dalam mendeskripsikan realitas yang terjadi. Hasil yang didapatkan adalah, programprogram dijalankan oleh PLD UB sudah menempatkan disabilitas sebagai subjek yang diikutsertakan seperti yang dijelaskan dalam pemahaman teori Social Model of Disability yang menjadikan disabilitas sebagai subjek dalam pembangunan. Namun dari upaya tersebut, dalam kacamata Struktural Fungsional Parsons sistem belum mampu dikatakan berhasil berada pada titik equilibrium karena pada kenyataannya aktor dalam sistem masih disfungsional sehingga tidak dapat mencapai goals yang ingin dituju dan tentunya belum memenuhi prasyarat yang ditentukan Parson dalam AGIL.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110237
Uncontrolled Keywords: Disabilitas, Dunia kerja, PLD UB, Fungsionalisme Struktural, Social Model of Disability
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 30 Dec 2024 02:01
Last Modified: 30 Dec 2024 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233150
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Truly Risqi Nirhayat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item