Strategi Penghidupan Berkelanjutan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Bima Pasca Bencana Banjir Pada Bulan April Tahun 2021

Kharismafullah, - and Dr. Siti Azizah, S.Pt., M.Sos., M. Commun and Dr. Ir. Agus Budiarto, MS (2022) Strategi Penghidupan Berkelanjutan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Bima Pasca Bencana Banjir Pada Bulan April Tahun 2021. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui ketersediaan aset peternak sapi potong di Kabupaten Bima pasca bencana banjir dan mengetahui strategi penghidupan berkelanjutan peternak sapi potong di Kabupaten Bima pasca bencana banjir pada bulan April 2021 menggunakan konsep Sustainability Livelihood Framework (SLF). Metode Penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive dan snowball sampling yang bertujuan mengungkap, memilih dan mengambil sampel pada suatu jaringan yang berantai. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diakses pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima dan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bima. Hasil penelitian Sumber daya aset yang dapat diakses oleh peternak sapi potong di Kabupaten Bima pasca bencana banjir yaitu Sumber daya sosial, Sumber daya alam, Sumber daya ekonomi, Sumber daya fisik, dan Sumber daya manusia. Strategi penghidupan berkelanjutan peternak sapi potong pasca bencana banjir yaitu pemerintah, peternak, masyarakat dan oerganisasi kepemudaan melaksanakan kegiatan reboisasi hutan untuk melakukan reboisasi hutan, kesadaran pemerintah daerah sampai pemerintah desa untuk menegakkan aturan dan hukum untuk mengatur kehidupan masyarakat sehingga lingkungan dan ekologi hutan tidak rusak, merelokasi ternak di lokasi pertanian jagung pada musim hujan, merelokasi ternak di lokasi yang disediakan oleh pemerintah desa saat curah hujan tinggi, merelokasi ternak di padang pengembalaan doroncanga pada musim hujan, memanfaatkan media sosial dan jaringan sosial untuk mengatisipasi konflik komunal, menggolah limbah peternakan menjadi pupuk kompos dan biogas guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan penyakit ternak, memanfaatkan rumah potong hewan, media sosial dan jaringan sosial untuk menjual ternak, memanfaatkan media sosial dan jaringan sosial membeli bibit ternak, menggunakan jasa dokter hewan untuk menangani penyakit ternak, menggunakan jasa petugas Inseminasi Buatan (IB) untuk mengawinkan ternak, melakukan recording atau pencatatan agar dapat memprogramkan secara teratur pengawinan ternak, memanfaatkan modal dari tabungan pribadi dan bantuan dari bank untuk membangun usaha dan mengembangkan usaha peternakan, memanfaatkan program asuransi ternak untuk mengantisipasi ketika suatu waktu terjadi kerentanan yang mengakibatkan kerugian, membeli ternak bibit di Kabupaten Sumbawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat aktif pada kelompok ternak sebagai wadah untuk bertukar informasi dan pemberdayaan bersama, memanfaatkan limbah pertanian baik jerami padi dan jerami jagung yang tersedia pada lahan sawah dan lahan pegunungan yang dapat diolah menjadi pakan fermentasi serta dapat disimpan sebagai persediaan pakan dalam jangka panjang dan limbah pertanian khususnya jerami padi dan jagung dapat menjadi bahan tambahan untuk membuat pakan dengan kualitas dan nutrisi yang baik untuk ternak sapi.

English Abstract

This study aims to determine the availability of beef cattle breeders' assets in Bima Regency after the flood disaster and to determine the sustainable livelihood strategies of beef cattle farmers in Bima Regency after the flood in April 2021 using the Sustainability Livelihood Framework (SLF) concept. The research method is descriptive qualitative with purposive and snowball sampling which aims to reveal, select and take samples in a chain network. Data was collected in two ways, namely primary data from observations, interviews and documentation. Meanwhile, secondary data is accessed at the Department of Animal Husbandry and Animal Health, Bima Regency and Bank Negara Indonesia (BNI) Bima Branch. Research results Asset resources that can be accessed by beef cattle breeders in Bima District after the flood disaster are social resources, natural resources, economic resources, physical resources, and human resources. Sustainable livelihood strategies for beef cattle farmers after the flood disaster, namely the government, breeders, communities and youth organizations carrying out forest reforestation activities to carry out forest reforestation, awareness of local governments to village governments to enforce rules and laws to regulate people's lives so that the environment and forest ecology are not damaged, relocating livestock in corn farming locations during the rainy season, relocating livestock in locations provided by the village government during high rainfall, relocating livestock in the Doroncanga pasture during the rainy season, utilizing social media and social networks to anticipate communal conflicts, processing livestock waste into fertilizer compost and biogas to reduce the impact of environmental pollution and livestock diseases, use abattoirs, social media and social networks to sell livestock, use social media and social networks to buy livestock seeds, use the services of a medical doctor wan to handle livestock diseases, use the services of Artificial Insemination (IB) officers to mate livestock, record or record so that they can regularly program livestock mating, utilize capital from personal savings and assistance from banks to build businesses and develop livestock businesses, take advantage of insurance programs livestock to anticipate when a time of vulnerability occurs which results in losses, buying livestock seeds in Sumbawa and East Nusa Tenggara (NTT) Regencies, being actively involved in livestock groups as a forum for exchanging information and mutual empowerment, utilizing agricultural waste both rice straw and corn straw that available in paddy fields and mountainous land which can be processed into fermented feed and can be stored as feed supplies in the long term and agricultural waste, especially rice straw and corn can be an additional material to make feed with good quality and nutrition for cattle.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042205
Uncontrolled Keywords: Sustainability Livelihood Framework, Livelihoods strategies, Peternak Sapi Potong-Sustainability Livelihood Framework, Livelihoods strategies, Beef Cattle Breeders
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 29 Nov 2024 03:04
Last Modified: 29 Nov 2024 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233089
[thumbnail of Kharismafullah.pdf] Text
Kharismafullah.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item