Pengaruh Derajat Nyeri dan Derajat Cedera Saraf Perifer dengan Derajat Disabilitas Fungsional pada Pasien Nyeri Punggung Bawah di RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur.

Pratiwi, Ardine Cahya and Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.N (K); and dr. Ria Damayanti, Sp.N (K), M. Biomed; and Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes (2024) Pengaruh Derajat Nyeri dan Derajat Cedera Saraf Perifer dengan Derajat Disabilitas Fungsional pada Pasien Nyeri Punggung Bawah di RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan gangguan kesehatan umum yang dialami oleh 70-80% orang dewasa dan merupakan penyumbang terbesar kedua dari angka disabilitas fisik. Nyeri punggung bawah yang bersifat radikular menandakan patologi spinal lumbosacral dan terkait dengan derajat keparahan gejala serta disabilitas yang lebih tinggi. Pemeriksaan Kecepatan Hantar Saraf atau elektroneurografi dapat menilai integritas fisiologis fungsi saraf dan evaluasi derajat cedera saraf tepi. Abnormalitas studi konduksi saraf dinilai berhubungan dengan disabilitas pada pasien nyeri bawah radikular. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh derajat nyeri dan derajat cedera saraf perifer terhadap derajat disabilitas fungsional pada pasien nyeri punggung bawah. Metode dan Sampel Penelitian : Penelitian cross-sectional ini melibatkan 86 responden yang diambil di Ruang EMG RS dr. Saiful Anwar Jawa Timur pada bulan Mei sampai Juli 2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian derajat nyeri dilakukan dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), derajat cedera saraf perifer diperoleh dari pemeriksaan konduksi saraf, dan derajat disabilitas fungsional diukur menggunakan Oswestry Disability Index (ODI). Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi. Hasil Penelitian : Didapatkan hasil terdapat hubungan positif, moderat, dan signifikan antara derajat nyeri menggunakan NRS dengan disabilitas fungsional menggunakan ODI. (p<0,05, p=0,000, Rs = 0,402). Tidak terdapat hubungan signifikan antara derajat cedera saraf perifer dengan disabilitas fungsional pada pasien NPB (p>0,05, p = 0,162). Derajat nyeri dan derajat cedera saraf perifer secara bersama-sama mampu menjelaskan derajat disabilitas pada penderita NPB sebesar 27%, sedangkan 83% dipengaruhi oleh faktor lain (Nagelkerke pseudo R2 = 0,270). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat nyeri dengan derajat disabilitas fungsional pada pasien NPB. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara derajat cedera saraf perifer dengan derajat disabilitas fungsional pada pasien NPB. Derajat nyeri dan derajat cedera saraf perifer secara bersamasama mampu menjelaskan derajat disabilitas fungsional pada pasien NPB sebesar 27%, sedangkan 83% dipengaruhi oleh faktor lain.

English Abstract

Background : Low back pain is a common health problem affecting 70-80% of adults and is the second largest contributor to physical disability. Radicular low back pain indicates lumbosacral spinal pathology and is associated with higher levels of symptom severity and disability. Nerve conduction studies or electroneurography can assess the physiological integrity of nerve function and evaluate the degree of peripheral nerve injury. Abnormalities in nerve conduction studies have been associated with disability in patients with lumbosacral radiculopathy. Objectives : To determine the influence of pain intensity and the degree of peripheral nerve injury with functional disability in patients with low back pain. Material and Methods : This cross-sectional study involved 86 respondents taken in the EMG Room of Dr. Saiful Anwar Hospital, East Java from May to July 2024 who met the inclusion and exclusion criteria. Pain intensity was assessed using the Numeric Rating Scale (NRS), the degree of peripheral nerve injury was obtained from Nerve Conduction Study (NCS), and the functional disability was measured using the Oswestry Disability Index (ODI). Data were analysed using the Spearman correlation test and regression. Results : There was a positive, moderate, and significant relationship between pain intensity using the NRS and functional disability using the ODI (p = 0.000, Rs = 0.402). There was no significant relationship between the degree of peripheral nerve injury and functional disability in patients with low back pain (p>0,05, p = 0,162). Pain intensity and the degree of peripheral nerve injury together are able to explain the functional disability in people with low back pain by 27%, while 83% are influenced by other factors (Nagelkerke pseudo R2 = 0,270). Conclusion : There is a significant relationship between pain intensity and the functional disability in low back pain patients. There was no significant relationship between the degree of peripheral nerve injury and the functional disability in low back pain patients. Pain intensity and the degree of peripheral nerve injury together are able to explain the functional disability in people with low back pain by 27%, while 83% are influenced by other factors.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424060137
Uncontrolled Keywords: Nyeri Punggung Bawah (NPB), Nyeri Radikular, Numeric Rating Scale (NRS), Studi Konduksi Saraf, Oswestry Disability Index (ODI)
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 29 Nov 2024 01:54
Last Modified: 29 Nov 2024 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233082
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dr. Ardine Cahya Pratiwi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item