Suhartini, Titiek and Prof.Drs. Ismani, HP,MA and Drs.HM. Kusosi, Msi (2002) Peningkatan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Tentang Lsm “Pkbi” Dalam Pengelolaan Program Pengembangan Usaha Roduktif Di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan nasional telah berhasil memajukan perekonomian, tetapi belum dinikmati lapisan masyarakat secara adil. Akibatnya timbul kesenjangan pertumbuhan antar daerah, antar perkotaan dan pedesaan, antar kawasan barat dan kawasan timur maupun antar golongan masyarakat. Ketika strategi pembangunan lebih ditekankan pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, pelibatan masyarakat sebagai salah satu stake Holder pembangunan kurang diperhatikan. Kegiatan pembangunan sebagian besar adalah usaha Pemerintah. Dominasi kewenangan dan campur tangan Pemerintah berpenetrasi terhadap proses pembangunan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Prakarsa dan kreativitas masyarakat terdesak oleh peran Pemerintah yang terlalu dominan dan bersifat top down. Segala sesuatunya banyak tergantung pada Ppemerintah. Pola pembangunan ini selain memihki kelebihan, juga banyak kelemahannnya. Aspek fisik sarana prasarana yang ada merupakan bukti konkret dari keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan. Tetapi ada aspek yang kurang tergarap, yaitu partisipasi masyarakat. Padahal sasaran pembangunan adalah masyarakat, partisipasi masyarakat memegang peranan yang sangat besar. Dalam kerangka pemberdayaan masyarakat, pendekatan pembangunan yang berbasis kerakyatan merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan. Dalam pelaksanaan pembangunan ini ada tiga pilar atau aktor yang diharapkan dapat memainkan peran penting dalam upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Tiga pilar tersebut adalah pemerintah, swasta dan masyarakat. Tanpa mengesampingkan satu atau dua di antara ketiga aktor pembangunan tersebut, dalam penelitian ini ditekankan peran masyarakat yang dalam hal ini adalah LSM, Dengan mengambil LSM “ Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia “ ( PKBI ) sebagai salah satu aktor penggerak dalam permberdayaan masyarakat; khususnya di keluraham Maluhu. Penelitian ini berusaha menunjukkan peran PKBI dalam proses pengelolaan Program Pengembangan Usaha Produktif, sebagai upayanya memberdayakan masyarakat desa; serta mengetahui dan mengidentifikasi peran serta masyarakat setempat dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif, untuk mengetahui secara mendalam tentang obyek yang diteliti. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara yang mendalam dengan informan. Analisa data kualitatif diterapkan dengan model analisa data interaktif sebagaimana dikembangkan oleh Matthew B. Mies dan A. Michael Huberman (1992) yang meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta kesimpulan.
English Abstract
National development has success increasing in economic, however still not yet effect in all society level. As the result raise the asymmetric growth between local area, between west and east region even between society groups. When strategically development more stressing to economic growth and national stabilization, participation of society as one of the stakeholder development are on less attention. The activity almost becomes government effort. The domination of authority and government interference penetrates to the development process in the whole aspect of society live hood. Society initiative and creativeness has pull off by the very dominant rule of government and it seems to be top down. Everything is depends upon the government. The design of development also have exaggerates but also have many weakness. Physical aspect of the whole facilities seem to be the concrete proof of the successfully development which has done. But there is not paid attention aspect that is society participation, where the aims of development are society, and society participation actually have great part. In order to create society activity, approaching development on society basic has necessary to be done. In implementing this kind of developing there are three pillar or actor, which hopes to play important role in the effort of increasing human dignity and prestige. The three pillars are: government, privates and society. Without eliminate one or two between this three actors of development, in this research more pressing give to the society activity in this case is NGOs, which took NGOs "The Indonesia Planned Parenthood Association" (PKBI) as one of the motivating actor in the effort of society activity especially in Maluhu village. This research try to show the rule of PKBI in the process of managing increasing business program, as it effort in effectiveness society village, and also to know and identified local society effort at that activity. This research use paradigm qualitative, used to know more detail about the researching object. Data are collected from observation, documentation and effective corresponding informant. Data qualitative analysis be done with interactive analysis data model as to be developed by Matthew B. Miles and A. Michael Huberman (1992) which cover: data collecting, data reduction, data serving and resume.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 040203 |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 06:41 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 06:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232904 |
Text
TITIEK SUHARTINI.pdf Download (19MB) |
Actions (login required)
View Item |