Analisis Saluran Distribusi dan Peluang Pengembangan Pasar Susu Sapi (Studi Kasus Pada Perusahaan Susu Sapi Karunia, Kediri)

Cahyaningsih, Bayu Bekti (2007) Analisis Saluran Distribusi dan Peluang Pengembangan Pasar Susu Sapi (Studi Kasus Pada Perusahaan Susu Sapi Karunia, Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada usaha petemakan dan pengolahan susu sapi perah di Perusahaan Susu Sapi Karunia yang berlokasi di desa Jong Biru RT 05 RW 01 kecamatan Gampengrejo (unit petemakan sapi perah) dan di Jalan Untung Suropati No.35 Kediri (unit pengolahan dan pemasaran) pada bulan Februari- Maret 2007. Penelitian bertujuan untuk : (i) mengetahui saluran distribusi yang digunakan dalam kegiatan pemasaran susu sapi dan pengaruh penetapan saluran distribusi terhadap volume penjualan produk, (ii) mengetahui efisiensi pemasaran susu sapi berdasarkan pendekatan analisis margin pemasaran dan share harga, dan (iii) mengetahui peluang pasar susu sapi dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (strengths, opportunities, weaknesses and threats). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi para peneliti lain di masa datang yang berhubungan dengan penelitian ini. Kegunaan bagi perusahaan adalah dapat menjadi masukan bagi pihak manajer pemasaran khususnya masalah yang berkaitan dengan pemasaran. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus (case study). Materi penelitian adalah Perusahaan Susu Sapi Karunia, pedagang perantara dan konsumen produk susu sapi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pihak perusahaan, pedagang perantara dan konsumen melalui kuisioner, wawancara, observasi langsung dan partisipasi aktif di lokasi penelitian, meliputi : data keadaan umum perusahaan dan aspek teknis produksi susu sapi, data finansial berupa jumlah modal, tenaga kerja, biaya produksi, kapasitas produksi, harga jual, jumlah penjualan poduk serta data pemasaran meliputi lembaga pemasaran yang terlibat (produsen dan pedagang perantara), pola distribusi, jangkauan daerah pemasaran, sarana faktor- faktor penunjang maupun kendala pemasaran. Data sekunder yang diambil meliputi : data tentang letak dan keadaan geografis, keadaan potensi petemakan sapi perah daerah. Data sekunder dapat diperoleh dari studi kepustakaan. Metode analisis data dibedakan menjadi dua yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan kondisi sebenamya yang ada di lokasi penelitian dengan landasan teori. Analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis margin share pemasaran, analisis regresi linear sederhana dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a) Jalur pemasaran yang dapat ditemui pada Perusahaan Susu Sapi Karunia adalah sebagai berikut : 1) Produsen - Konsumen, 2) Produsen - Loper - Konsumen, 3) Produsen - Agen - Loper - Konsumen. Hasil uji t diketahui bahwa saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan produk susu, karena diperoleh t hitung (4,540) lebih besar dari pada t tabei (2,23). Pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan produk adalah sebesar 67,3%. b) Maijin pemasaran ditingkat perusahaan lebih besar daripada di tingkat pedagang perantara. Maijin ditingkat pedagang semakin besar seiring dengan bertambahnya tingkat pedagang perantara. Rata-rata share harga yang diterima perusahaan adalah 71,79% sehingga dapat dikatakan layak dan efisien. c) Selisih kekuatan dan kelemahan adalah 0,2075, sedangkan selisih peluang dan ancaman adalah 0,6575. Nilai yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan masih perlu memperbaiki strateginya dalam mengantisipasi kelemahan internal yang ada, karena selisih antara kekuatan-kelemahan serta peluang-ancaman sangat sedikit. Perusahaan masih mempunyai kekuatan atau prestasi dan peluang yang cukup menjamin kelangsungan usaha. Strategi yang disarankan dalam situasi ini berorientasi pada pertumbuhan {growth oriented strategy) untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Strategi didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam hal penjualan, asset, profit. Kesimpulan yang diambil adalah (i) jalur distribusi yang digunakan ada tiga yang melibatkan produsen, pedagang perantara loper dan agen, (ii) saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan; maijin dan share pemasaran sudah cukup efisien; (iii) peluang pengembangan pasar masih cukup terbuka lebar bagi perusahaan. Saran yang diajukan ialah agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam terutama mengenai masalah pemasaran. Pihak manajemen pemasaran perusahaan disarankan agar meningkatkan jumlah pedagang perantara dalam saluran distribusinya terutama untuk daerah lokal Kediri sebagai upaya meraih peluang perluasan wilayah pasar sekaligus untuk mengurangi biaya pemasaran (transportasi) ke luar kota. Peningkatan promosi misalnya dengan memanfaatkan media seperti halaman kuning {yellow pages) pada direktori buku telepon atau media koran.

English Abstract

This research had been hold on February until March 2007 at Karunia Dairy Cattle Farm, Kediri region. The target of the research was to know about distribution of dairy product, the association between retailer and sales value, and market development. Case study was used as research method. Purposive method was used for location determination with the considerations were 1) Karunia Dairy Cattle Farm have been operating continuously and 2) it presenting the dairy farm enterprise wich have capital ability to develop dairy farm enterprise. Data obtained in the form of primary and secondary data. Primary data obtained by interviewing respondent who represent the manager and some labours. Secondary data go from document. Data obtained from research be analysed descriptively and quantitively. Descriptive analyse using the literature to compare with situation found in field. Quantitative analyse using marketing margin and share, simple linear regression and SWOT analyse. The result of research showed that : (i) distribution line were 1) Producent - consument, 2) Producent - Retailer - consument, 3) Producent - Agen - Retailer - consument. (ii) T-test was showed that distribution have high association with salles, that was t (4,540) higger than t tabei (2,23). Association distribution value into salles was 67,3%. Producent marketing margin was higger than middleman channel. The rate of producent share was 71,79% wich can be said efficient, (iii) The difference between strengths and weaknesses was 0,2075. The difference between opportunities and threats was 0,6575. This mean that producent need to repair it’s strategy to against the weaknesses and threats. This situation suggested growth oriented strategy. Suggestions given were the marketing manager need to add retailer to gain the opportunities of market development, especially for local market. Promotion using media such as yellow pages on phone book directory or take the advantages from newspaper and magazines advertisement also suggested

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 050701830
Uncontrolled Keywords: dairy product, distribution, marketing margin, market share, market development-saluran distribusi, maijin pemasaran, share harga, peluang pasar
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 20 Nov 2024 01:23
Last Modified: 20 Nov 2024 01:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232842
[thumbnail of 050701830.pdf] Text
050701830.pdf

Download (18MB)

Actions (login required)

View Item View Item