Azis, Abd Hamid and MOCH. ICHSAN, Prof. Dr. H. (2002) Strategi Pengembangan Profesionalisme Aparatur Daerah Dalam Era Otonomi Daerah (Studikasus Dl Kabupaten Probolinggo). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan desentralisasi (Otonomi Daerah) Pemerintahan di Indonesia teTcantum daiam pasal 18 Undang-undang Dasar 1945, Implementasinya daiam beberapa kurun waktu terdapat beberapa versi. Dengan ditetapkannya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah maka daiam hal ; kewenangan, hubungan Pusat dan Daerah, bentuk dan komposisi Pemerintahan Daerah serta sifat otonomi Daerah dinilai lebih devolutif. Demikian pula daiam hal urusan aparatur Daerah sesuai Undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan Undangundang nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Pemerintah Daerah pada saat ini diberikan kewenangan untuk melaksanakan bidang kewenangan yang sesuai dengan kemampuannya. Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai suatu institusi otonomi memiliki banyak sumber daya aparatur yang dituntut untuk memiliki kemampuan profesionalisme. Strategi pengembangan profesionalisme yang diiaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan : (1) perencanaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo daiam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah dikaitkan dengan pengembangan profesionalisme aparatur Daerah (2) proses pengembangan profesionalisme aparatur Daerah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam era Otonomi Daerah (3) strategi pengembangan profesionalisme aparatur Daerah dalam era Otonomi Daerah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, dengan mengungkapkan data impiris kebijakan pengembangan profesionalisme aparatar daerah. Hasilnya adalah adanya penataan struktur organisasi perangkat daerah yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan karier dan profesionalisme aparatur Daerah. Kemudian dalam strategi pengembangan profesionalismenva dilakukan pendidikan dan pelatihan dengan; perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti dapat menyampaikan saran sebagai berikut (1) Meningkatkan alokasi dana pendidikan dan latihan, (2) Memperbanyak pelaksanaan pendidikan dan latihan. untuk meningkatkan profesionalisme aparatur yang ada, (3) Dalam proses penentuan peserta pendidikan dan pelatihan serta pengangkatan dalam jabatan struktural melalui seleksi, test psikologi dan wawancara.
English Abstract
Governmental decentralization policy ( local autonomy ) in Indonesia is stated in the article 18 of the Constitution 1945. Its implementation in some period of time has occurred in some version. By the stipulation of the Law Number 22/1999 concerning Local Government, so in matter of; authority, Central and Local relationship, form and composition of local government as well as local autonomy characteristics being considered more "devolutif'. Likewise, in matter of local apparatus according to the Law Number 43/1999 concerning the alteration of the Law Number 8/1974 concerning subjects of government employee affairs. At present time, Local Government has been granted authority to carry out the one field that corresponds to its capacity. Probolinggo local government as an autonomous institution has much apparatus resources demanded to having profesionalism ability. The srategy of developing of proffesionalism is done through training and education. The training is aimed at explaining : (1) Planning done by the Probolinggo Local Government, in framework of implementing local autonomy connected with the developing of local apparatus professionalism. (2) Proces of developing of local apparatus professionalism conducted by Probolinggo Local Government, in framework of implementing local autonomy. (3) Strategy of developing of local apparatus professionalism in the era of local autonomy. This research applies a qualitative - descriptive method by revealing enpirical data of developing policy of local apparatus professionalism. The result is there is an organization structuring of the local instruments expected to be able to meet career needs and local apparatus professionalism. So, in the strategy of developing of its profesionalism is done through training and education by : planning, organizing, actuating and controlling. Based on the above, the author can convey some suggestion as follows (1) Increasing allocation of education and training funds, (2) Increasing education and training implementation to increase available apparatus professionalism, (3) In the process of deciding trainees for the training and education and structural occupation done through psychological test and interview.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 040203 |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:36 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232799 |
Text
ABD. HAMID AZIZ.pdf Download (32MB) |
Actions (login required)
View Item |