Rekonstruksi Negosiasi Identitas Politik Anies Baswedan Dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Dalam Political Branding Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden 2024 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Putri, Erisanti Tri Widyana and Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si and Fitri Hariana Oktaviani, SS., M.Commun., Ph.D (2024) Rekonstruksi Negosiasi Identitas Politik Anies Baswedan Dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Dalam Political Branding Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden 2024 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengkaji rekonstruksi negosiasi identitas politik Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam konteks political branding pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan fenomena politik identitas yang semakin menonjol, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pasangan AMIN memanfaatkan perbedaan ideologi dan strategi komunikasi politik untuk membentuk identitas politik yang baru dan menarik dukungan masyarakat Sidoarjo.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan teori Coordinated Management of Meaning (CMM) untuk memahami bagaimana komunikasi politik dipraktikkan dan dimknai oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding yang efektif melibatkan penggunaan media sosial dan keterlibatan langsung dengan masyarakat. Kampanye AMIN menunjukkan bahwa negosiasi identitas politik memainkan peran penting dalam membangun citra positif dan meyakinkan konstituen. Keberhasilan political branding pasangan AMIN sangat efektif dalam membangun identitas politik yang kuat. Penggunaan media sosial sebagai alat kampanye memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan politik yang dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Negosiasi identitas politik yang dilakukan pasangan AMIN berhasil mengatasi perbedaan aliran antara keduanya dan membentuk citra positif di mata masyarakat Sidoarjo. Keberhasilan ini didukung oleh pemahaman mendalam terhadap dinamika sosial-budaya lokal dan kemampuan adaptasi strategi komunikasi. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika political branding dan negosiasi identitas politik dalam konteks pemilu di Indonesia. Kesimpulannya, rekonstruksi negosiasi identitas politik melalui strategi komunikasi yang adaptif dan responsif dapat menciptakan dukungan kuat dari masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan elektabilitas pasangan calon.

English Abstract

This research examines the reconstruction of Anies Baswedan and Muhaimin Iskandar's (AMIN) political identity negotiations in the context of political branding in the 2024 Presidential and Vice Presidential General Elections in Sidoarjo Regency, East Java. Based on the increasingly prominent phenomenon of identity politics, this research explores how the AMIN pair utilizes ideological differences and political communication strategies to form a new political identity and attract support from the people of Sidoarjo.The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and document analysis. The data were analyzed using Coordinated Management of Meaning (CMM) theory to understand how political communication is practiced and interpreted by the community. The results show that an effective branding strategy involves the use of social media and direct engagement with the community. The AMIN campaign showed that identity politics negotiation played an important role in building a positive image and convincing constituents. The success of AMIN's political branding was very effective in building a strong political identity. The use of social media as a campaign tool plays an important role in delivering political messages that can be accepted by various groups of people. The AMIN pair's political identity negotiations managed to overcome ideological differences between the two and form a positive image in the eyes of the people of Sidoarjo. This success was supported by a deep understanding of local sociocultural dynamics and the ability to adapt communication strategies. This research makes a significant contribution to understanding the dynamics of political branding and identity politics negotiations in the context of elections in Indonesia. In conclusion, the reconstruction of identity politics negotiations through adaptive and responsive communication strategies can create strong support from the community, which in turn increases the electability of candidate pairs.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042411
Uncontrolled Keywords: Political branding, negosiasi identitas politik, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Pemilu 2024, Sidoarjo, teori CMM, strategi komunikasi politik, media sosial, dinamika sosial-budaya.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 15 Nov 2024 08:00
Last Modified: 15 Nov 2024 08:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232695
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erisanti Tri Widyana Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item