Swantini, Inna Dwi and Achmanu Zakaria, Prof. Dr. Ir. and Ir. Edhy Sudjarwo, MS (2007) Pengaruh Tingkat Protein Ransum Terhadap Robot Badan, Umur Waktu Pertama Bertelur Dan Bobot Telur Pertama Pada Ayam Petelur Periode Developer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan di petemakan milik bapak Lamidi, Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar pada bulan januari sampai maret 2007. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat protein ransum terhadap bobot badan pertama bertelur, umur waktu pertama bertelur dan bobot telur pada ayam petelur periode developer. Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi tentang tingkat protein yang digunakan untuk ayam petelur periode developer. Mated yang digunakan adalah 48 ekor ayam petelur strain CP umur 14 minggu. Pakan yang digunakan adalah campuran antara jagung, bekatul, konsentrat AS 202 K (untuk 8 - 1 8 minggu) dan AS 204 K (untuk 1 8 - 2 1 minggu). Metode penelitian adalah percobaan derigan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan delapan ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan tingkat protein dalam ransum yaitu PI : penggunaan ransum dengan protein 15 %, P2: penggunaan ransum dengan protein 16 %, P3: penggunaan ransum dengan protein 17 %. Variabel yang diamati meliputi bobot badan pertama bertelur, umur waktu pertama bertelur dan bobot telur pertama. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjuklcan bahwa penggunaan beberapa tingkat protein dalam ransum ayam petelur periode developer tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap bobot badan pertama bertelur, umur pertama bertelur dan bobot telur pertama. Kesimpulkan yang dapat diambil bahwa tingkat protein 15% dapat digunakan untuk ayam petelur periode developer.
English Abstract
Research was held on 15 January15 - 9 Maret9 2007 at Pakisaji, Kademangan, Blitar. The research purpose was to study the effects of dietary protein level on the age and body weight at first lay, and egg weight on layer of developer period. The material used in the research was 48 layer of 14 weeks old CP strain. The feed consisted of com, rice polishing, concentrate AS 202 K (for 8 - 18 weeks old) and AS 204 K (for 18- 21 weeks old). The research method was experiment arranged in Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 8 replications. The treatments were the difference of dietary protein level. PI (protein level 15 %), P2 (protein level 16 %) and P3 (protein level 17 %). The variables observed were the age and body weight at first lay, and egg weight on layer of developer period. The data were subjected to analysis of variance. The result of experiment indicated that had not significant different effect (P>0.05) on the age and body weight at first lay, and egg weight on layer of . developer period. Dietary protein level 15% could be applied for developer period.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 050705 |
Uncontrolled Keywords: | layer, body weight at first lay, age time at first lay, egg weight, developer period. |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 08:15 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 08:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232637 |
Text
Inna Dwi Swantini.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |