Perencanaan Proses Pemesinan Bracket Of Sealed Shaft Unit Aluminium 6061

Yusuf, Sofian (2017) Perencanaan Proses Pemesinan Bracket Of Sealed Shaft Unit Aluminium 6061. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemesinan merupakan proses untuk mendapatkan geometri dan kualitas produk yang ditentukan dengan cara memotong logam (menghilangkan bagian yang tidak diperlukan). Kekasaran permukaan dan total waktu menjadi hasil akhir yang ingin dicapai dalam perencanaan ini. Penerapan proses pemesinan dilakukan pada pembuatan dan pengerjaan bracket yang merupakan salah satu komponen assembly pada sealed shaft unit. Sealed shaft unit merupakan rangkaian dari beberapa komponen dalam sebuah konstruksi alat/mesin yang berfungsi sebagai penghalang keluar atau masuknya cairan maupun gas, baik itu fluida proses maupun pelumas. Pengerjaan benda kerja menggunakan mesin CNC milling dan bubut serta bahan yang digunakan adalah aluminium 6061. Parameter utama pemotongan yakni gerak makan dan kedalaman potong. Sedangkan kecepatan pemotongan dijaga konstan sebesar 25 m/min. Setelah dilakukan proses pemesinan, diperoleh hasil untuk kekasaran permukaan N5 dengan Ra (ideal) = 0,4 μm sebesar Ra (aktual) = 0,420 μm. Sedangkan untuk tingkat kekasaran N6 dengan Ra (ideal) = 0,8 μm diperoleh hasil Ra (aktual) = 0,841 μm dan 0,630 μm. Total waktu pemesinan untuk satu benda kerja sebanyak 1 jam 58 menit 37 detik.

English Abstract

Machining is a process to get the geometry and the quality of the product that determined by cutting a metal (removing parts that are not needed). Timing and surface roughness are the end result to be achieved on this planning. The machining process is applied on making a bracket which is one of component of the sealed shaft assembly unit. Sealed shaft unit is a series of several components in a construction equipment / machinery that serves as a barrier exit or entry of liquids and gases, either fluid or lubricating process. The workpiece machining are using CNC milling and lathe machine and the material is using aluminum 6061. The main parameters of cutting are feed rate and depth of cut. While the cutting speed is kept constant by 25 m/min. After machining process, the result for the surface roughness with Ra N5 (ideal) = 0,4 μm is Ra (actual) = 0,420 μm. On the other hand, the level N6 with Ra (ideal) = 0,8 μm are obtained Ra (actual) = 0,841 μm and 0,630 μm. The total machining time for one workpiece as many 1 hour 58 minutes 37 seconds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/430/051705092
Uncontrolled Keywords: Kekasaran permukaan, kecepatan pemotongan, gerak makan, dan kedalaman pemotongan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials > 620.18 Nonferrous metals > 620.186 Alumunium
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Sep 2017 03:48
Last Modified: 13 Dec 2020 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2326
[thumbnail of SOFIAN YUSUF.pdf]
Preview
Text
SOFIAN YUSUF.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item