Yuanita, - and Abdul Manab, S.Pt., MP and Khothibul Umam A1 Awwaly, S.Pt., M.Si (2007) Potensi Asam Laktat Terhadap Viabilitas Escherichia Coli, Salmonella Sp, Lactobacillus Acidophilus Dan Bacillus Coagulans. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-30 Mei 2006 di Laboratorium Mikrobiologi dan Fisiko Kimia, Progam Studi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Petemakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi asam laktat terhadap viabilitas Escherichia coli, Salmonella, Lactobacillus acidophilus dan Bacillus coagulans serta menentukan konsentrasi asam laktat yang tepat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan mikroba patogen Escherichia coli dan Salmonella sp serta mendukung pertumbuhan mikroba non patogen Lactobacillus acidophilus dan Bacillus coagulans. Materi yang digunakan adalah asam laktat, Escherichia coli, Salmonella sp, Lactobacillus acidophilus dan Bacillus coagulans. Metode yang digunakan untuk uji potensi asam laktat terhadap viabilitas mikroba adalah percobaan dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL). Empat jenis mikroba, yaitu Escherichia coli, Salmonella sp, Lactobacillus acidophilus dan Bacillus coagulans diamati responnya terhadap asam laktat setelah diinkubasi selama 48 jam dengan tiga perlakuan yaitu konsentrasi asam laktat yakni 50% (Ai), 75% (A2) dan 100% asam laktat (A3), dan diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh pada uji potensi asam laktat terhadap viabilitas mikroba, dianalisis berdasarkan analisis ragam apabila terdapat perbedaan antar perlakuan, maka dilakukan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil analisis ragam dari penelitian ini menunjukkan konsentrasi asam laktat tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap daerah penghambatan, baik terhadap mikroba patogen maupun mikroba non patogen. Daerah penghambatan asam laktat tertinggi terhadap bakteri patogen terdapat pada mikroba Escherichia coli dengan diameter 4,57 cm. Daerah penghambatan asam laktat terendah terhadap bakteri patogen terdapat pada mikroba Escherichia coli dengan diameter 3,60 cm, namun beberapa koloni Escherichia coli tetap dapat tumbuh dalam daerah penghambatan dengan konsentrasi asam laktat 50%. Daerah penghambatan asam laktat terhadap Salmonella sp memiliki rata-rata yang tidak terpaut jauh untuk tiap konsentrasi asam laktat yang ditambahkan dan tidak terdapat koloni Salmonella sp dalam daerah penghambatan asam laktat. Daerah penghambatan asam laktat terhadap bakteri non patogen memang terbentuk, namun di dalam daerah penghambatan masih terdapat Lactobacillus acidophilus maupun Bacillus coagulans. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakteri patogen seperti Escherichia coli masih dapat tumbuh pada daerah hambatan asam laktat dalam uji potensinya sebagai antimikroba jika konsentrasi asam laktat yang ditambahkan kecil. Salmonella tidak dapat tumbuh pada daerah penghambatan. Bakteri non patogen seperti Lactobacillus acidophilus dan Bacillus coagulans tetap dapat tumbuh pada daerah penghambatan. Konsentrasi asam laktat 100% yang ditambahkan memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas mikroba patogen yang paling tinggi.
English Abstract
This research was carried out at Microbiological Laboratory Department of Animal Product Technology, Animal Husbandry Faculty, Brawijaya University Malang from May 1st to 30th 2006. From the research, lactic acid did not give a significantly different effect (P>0.05) on the inhibition area of lactic acid to four species of bacterias. The largest inhibition area of the lactic acid for pathogenic bacteria is obtained in Escherichia coli 4.57 cm, and the smallest one is obtained in Escherichia coli 3.60 cm, but Escherichia coli still be grew in the inhibition area, however only a few in the inhibition area 50% of lactic acid. Potential of lactic acid on the viability of Salmonella sp have not a lot of different average inhibition area for the each concentration and Salmonella sp didn’t live in the inhibition area of the lactic acid. The otherwise Lactobacillus acidophilus and Bacillus coagulans still be grew in the inhibition area of the lactic acid. The result of this research shows that the pathogenic bacteria like Escherichia coli still be grew in the inhibition area, however only a few, but Salmonella sp didn’t live in the inhibition area of the lactic acid. Non pathogenic bacteria like Lactobacillus acidophilus and Bacillus coagulans can grow in the inhibition area of lactic acid. A hundred percent of lactic acid have a highest capability to inhibit pathogenic bacteria activity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 050800027 |
Uncontrolled Keywords: | lactic acid, viability, inhibition area, pathogenic bacteria, and non pathog |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:24 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232548 |
Text
050800027.pdf Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |