Faktor Yang Memengaruhi Stres Anak Usia 10-13 Tahun Pada Periode Awal Pasca Pandemi Covid-19 Di Kota Malang

Aftabuddin, Sepfrita Katerine and Dr. dr. Ariani, Sp.A(K), M.Kes and Dr. dr.Krisni Soebandijah, Sp.A(K) (2024) Faktor Yang Memengaruhi Stres Anak Usia 10-13 Tahun Pada Periode Awal Pasca Pandemi Covid-19 Di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah kesehatan mental seperti depresi, cemas, stres, somatisasi, gangguan tidur, dan tindakan bunuh diri. Berdasarkan survei yang dilakukan pada bulan Maret 2020 menunjukkan adanya peningkatan angka kejadian stres dari 1091 responden di 41 negara di dunia. Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa kesehatan mental anak berusia 10-13 tahun secara signifikan terdampak oleh stres yang dialami oleh orang tua pada masa pandemi COVID-19. Bukti saat ini telah membuktikan adanya hubungan antara permasalahan di tingkat keluarga, sosial, dan pertemanan terhadap peningkatan stres pada anak di masa pasca pandemi. Interaksi antara berbagai faktor yang diketahui berpengaruh terhadap stres, seperti kapasitas ketangguhan mental, dan mekanisme koping anak, dengan berbagai faktor yang kini berubah drastis pada masa pandemi Covid-19 beserta pembatasan sosialnya pada anak seperti faktor telekomunikasi dan jam tidur menjadi topik yang menarik untuk diteliti terkait dampaknya terhadap tingkat stres anak dalam masa perubahan keseharian yang drastis akibat pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode penelitian cross sectional yang dilaksanakan di berbagai sekolah dasar (SD) di Kota Malang pada April - Agustus 2023. Kuesioner yang digunakan adalah Perceived Stres Scale for Children (PSS-C) untuk menilai tingkat stres, Child and Youth Resilience Measure (CYRM) untuk menilai resiliensi anak, Kidcope yang dimodifikasi sesuai Covid-19 untuk mengetahui jenis koping, serta pertanyaan mengenai rerata screentime setiap hari, rerata jam tidur. Sebelum dilakukan analisis statistik, dilakukan uji prasyarat berupa uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Terdapat 200 orang yang mengikuti penelitian ini. Sebanyak 88 orang subjek laki-laki, dan 112 orang subjek perempuan. Seluruh perangkat kuesioner pada penelitian ini telah lulus uji validitas dan uji reliabilitas. Tidak ditemukan adanya korelasi signifikan antara berbagai karakteristik demografis dengan tingkat stres. Ditemukan korelasi negatif dan signifikan antara resiliensi, koping aktif, dan jam tidur dengan tingkat stres (p<0,05). Kelebihan utama penelitian ini adalah bahwa penelitian ini merupakan yang pertama dalam meninjau gambaran pengaruh dari resiliensi, koping, dan jam tidur terhadap tingkat stres pada anak pasca pandemi Covid-19. Studi sebelumnya menunjukkan adanya kaitan signifikan antara resiliensi mental dengan tingkat stres. Studi lain menunjukkan bahwa berbagai mekanisme koping aktif seperti mencari dukungan dari orang lain dan kebebasan mengekspresikan emosi juga terkait dengan perbaikan tingkat stres. Terkait screentime, temuan terkait screentime tersebut dengan tingkat stres bermacam-macam. Terdapat berbagai temuan baik yang terkait maupun tidak dengan tingkat stres. Hal ini menunjukkan perlunya dilakukan studi lebih lanjut terkait hal ini.

English Abstract

The Covid-19 pandemic has caused mental health issues such as depression, anxiety, stress, somatization, sleep disorders, and suicidal behavior. Based on a survey conducted in March 2020, there has been an increase in the incidence of stress among 1091 respondents from 41 countries worldwide. A study in 2021 showed that the mental health of children aged 10-13 years was significantly affected by the stress experienced by their parents during the Covid- 19 pandemic. Current evidence has demonstrated a link between family, social, and peer problems with increased stress levels in children during the postpandemic period. The interaction between various factors known to influence stress, such as mental resilience and coping mechanisms in children, with the drastic changes in factors during the Covid-19 pandemic and the social restrictions imposed on children, such as telecommunication factors and sleep duration, is an interesting topic to be investigated regarding its impact on children's stress levels during the drastic daily changes caused by the Covid-19 pandemic. This research is an analytical observational study using a cross-sectional research method conducted in various elementary schools in the city of Malang in April - August 2023. The questionnaires used were the Perceived Stress Scale for Children (PSS-C) to assess stress levels, the Child and Youth Resilience Measure (CYRM) to assess children's resilience, a modified version of Kidcope specific to Covid-19 to determine coping strategies, as well as questions about daily average screentime and sleep duration. Before conducting statistical analysis, prerequisite tests such as questionnaire validity and reliability tests were conducted. A total of 200 individuals participated in this study, with 88 male subjects and 112 female subjects. All questionnaire items in this study have passed validity and reliability tests. No significant correlation was found between various demographic characteristics and stress levels. Negative and significantxi correlations were found between resilience, active coping, and sleep duration with stress levels (p<0.05). The main advantage of this study is that it is the first to examine the impact of resilience, coping, and sleep duration on stress levels in children post-Covid-19 pandemic. Previous studies have shown a significant association between mental resilience and stress levels. Other studies have shown that various active coping mechanisms such as seeking support from others and the freedom to express emotions are also associated with improved stress levels. As for screentime, findings regarding screentime and stress levels vary. There are various findings, both related and unrelated to stress levels. This study is the first to assess children's stress levels and its factors during a pandemic, thus further studies in this regard are needed.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424060124
Uncontrolled Keywords: stres, resiliensi, koping, screentime, jam tidur, anak, Covid-19
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Nov 2024 04:04
Last Modified: 12 Nov 2024 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232450
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sepfrita Katerine A.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item