Pengaruh Ukuran Sekat pada Alat Pengokonan Rotari yang Menggunakan Bahan Karton Terhadap Kualitas Kokon Ulat Sutera Bombyx mort

Christians, Merry (2007) Pengaruh Ukuran Sekat pada Alat Pengokonan Rotari yang Menggunakan Bahan Karton Terhadap Kualitas Kokon Ulat Sutera Bombyx mort. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ulat sutera milik Bapak Sudir warga Dusun Bumirejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai ukuran sekat alat pengokonan model rotari terhadap kualitas kokon ulat sutera Bombyx mori, meliputi berat kokon basah, berat kulit kokon dan persentase kulit kokon. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai ukuran sekat yang paling efektif untuk pembuatan rotari agar didapat kualitas kokon yang baik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ulat sutera umur 22-26 hari (stadium V). Materi penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan, tiap perlakuan memakai 9 ulangan. Perlakuan tersebut adalah rotari dengan ukuran sekat yang berbeda yakni : ukuran 3 x 4 x 3 cm (Ui), 4 x 4 x 3 cm (U2) dan 4 x 5 x 3 cm (lb), sehingga total ulangan berjumlah 27 ulangan. Variabel yang diamati adalah bobot kokon basah, bobot kulit kokon dan persentase kulit kokon. Pengambilan kokon dilakukan pada saat pemanenan dan hasilnya dianalisa menggunakan timbangan analitik. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisa dengan menggunakan analisa sidik ragam. Berdasarkan hasl analisis ragam pemberian perlakuan ukuran sekat pada rotari yang berbeda yakni : (Ui), (U2) dan (U3) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kualitas kokon ulat sutera. Ukuran rotari tidak menyebabkan perbedaan pada berat kokon, berat kulit kokon dan persentase kulit kokon (kualitas kokon), tetapi disebabkan oleh faktor lain yakni faktor genetic/keturunan dan faktor luar seperti : cara pemeliharaan dan pengokonan ulat sutera. Bagi petemak ulat sutera disarankan menggunakann alat pengokonan jenis rotari dengan ukuran sekat 3 x 4 x 3 cm. Disarankan pula perlu adanya penelitian lebih lanjut pada segi teknis proses pemeliharaan dan pengokonan ulat sutera lainnya seperti pengaruh pemutaran {spinning) rotari dan pengaruh arah pencahayaan pada ruang pengokonan terhadap kualitas kokon ulat sutera.

English Abstract

This reseach was executed in private silkworm husbandry owned by Mr. Sudir in Bumirejo civilian, Kebobang village, Wonosari subdistrict, Malang city on JulyAugust 2004. The purpose of reseach aims at observing the influence of size partition of rotary encabanage on quality of silkworm cocoon. The collected data passed into statistical analysis by using analysis of variance. Result of reseach indicates that there was no influence of size partition of rotary encabanage on quality of silkworm cocoon (P>0,05). Conclusion of this reseach that size partition of rotary encabanage usually used (3 x 4 x 3 cm) is still more effective than larger size.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 050701504
Uncontrolled Keywords: Size partition of rotary encabanage, Quality of silkworm cocoon
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 11 Nov 2024 06:45
Last Modified: 11 Nov 2024 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232285
[thumbnail of 050701504.pdf] Text
050701504.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item