Widjaja, Dinda Hanindia Kusuma (2007) Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Profil Protein Serat Yang Dihasilkan Ulat Sutera ( Bombyx mori) Di Dataran Tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Kebobang Kecamatan Kawi Kabupaten Malang dan Laboratorium Biokimia Universitas Brawijaya Malang, mulai tanggal 20 Mei sampai dengan 20 September 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan profil protein serat sutera yang berasal dari dua jenis kelamin ulat sutera yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam metode sexing yang dilakukan dalam pameliharaan ulat sutera. Materi yang digunakan adalah kokon ulat sutera yang berasal dari tempat pembibitan Kabupaten sopeng dan dipelihara pada kondisi lingkungan yang ideal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan observasi yaitu membandingkan profil protein serat sutera yang berasal dari dua jenis kelamin ulat sutera yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan berat molekul protein serat sutera jantan dan betina adalah 90,2 kD pada gel elektroforesis Hal tersebut menunjukkan bahwa sistim morfologis dan fisiologis organ pembentuk serat sutera pada dua jenis kelamin ulat sutera tersebut sama. Perbedaan terdapat pada pengalokasian zat-zat nutrisinya, sehingga walaupun hasil produksi serat kedua jenis kelamin tersebut berbeda secara kasat mata, namun secara molekuler sama. Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan profil protein serat sutera jantan dengan profil protein serat sutera betina
English Abstract
This research was conducted in four month, on Mei 20th to September 20th, 2006; at Biochemistry Laboratory, School of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University Malang. Silk proteins were solubilized from cocoons with Nitric acid solutions. A series of polymeres of the protein component, detected by polyacrylamide gel electrophoresis. The result of electrophoresis shows that there was no difference in fibroin profile between male and female silk worm. Both had the same band position at 90 ,2 kD. Based on the result, suggested not to do sexing refers to fibroin profile
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 050701502 |
Uncontrolled Keywords: | silk protein, protein profile, sex |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 06:36 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232283 |
Text
050701502.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |