Nuriningsih, Ratna (2007) Kajian karakteristik fisik, kimia dan organoleptik petis daging kambing peranakan Etawah (PE) dan peranakan Boer (PB). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Temak Univeritas Brawijaya dan laboratorium Sumber Sekar Universitas Brawijaya Malang mulai tanggal 9 Juli- 16 Agustus 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas petis daging kambing peranakan Boer (PB) dengan petis daging kambing PE ditinjau dari kadar protein, kadar pati, kadar air, viskositas, kadar lemak dan sifat organoleptik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petis yang dibuat dari kaldu daging kambing hasil perebusan daging kambing PE bagian loin sebelah kiri (9 ekor) dan daging kambing peranakan Boer (PB) bagian loin sebelah kiri (9 ekor) yang berumur 1 tahun dan bumbu-bumbu. Variabel yang diukur adalah kadar protein, kadar pati, kadar air, viskositas, kadar lemak dan sifat organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Analisis yang digunakan adalah dengan uji t (t test) untuk analisis kadar kadar protein, kadar pati, kadar air, viskositas, kadar lemak serta uji intensitas untuk sifat organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan daging kambing yang berbeda yaitu daging kambing peranakan Boer (PB) dan daging kambing PE memberikan perbedaan terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar air petis daging kambing. Penggunaan 2 jenis daging kambing yang berbeda memberikan hasil yang berbeda sangat nyata terhadap wama, rasa, dan aroma petis daging kambing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan jenis daging kambing yang berbeda yaitu daging kambing peranakan Boer (PB) dan Daging Kambing PE memberikan pengaruh terhadap kadar protein, kadar lemak, dan kadar air. Perlakuan Terbaik didapatkan pada perlakuan penggunaan daging kambing peranakan Boer (PB) dengan rata-rata nilai kadar air 20,82 %; kadar protein 14,14 %; kadar lemak 0,61 %; kadar pati 39,65 %; viskositas 343,6 centipoise; rasa 2,96 (enak) ; bau 1,85 (tidak berbau kambing); wama 3,12 (coklat) . Saran yang dapat diberikan yakni pembuatan petis daging kambing sebaiknya menggunakan daging kambing peranakan Boer (PB).
English Abstract
This present work to study the different quality from Etawah crossbreed mutton paste and Boer crossbreed mutton paste based on physical, chemical, and organoleptic properties. T test was used in the experiment analysis. The mutton paste was evaluated for protein, starch, water, lipid and viscosity. The result show the use of different mutton show different effect for the mutton paste quality. The use of different mutton give significant effect for the color, taste and flavor of mutton paste. The best quality of mutton paste produced in this study is Boer crossbreed paste with averages value of water content 20,82 %; protein content 14,14 %; lipid content 0,61 %; starch content 39,65 %; viskocity 343,6 centipoise; taste 2,96; flavor 1,85; color 3,12.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 050701324 |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 02:06 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 02:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232232 |
Text
050701324.pdf Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |