Anteseden yang Mempengaruhi Loyalitas Kultural Masyarakat, dengan Komitmen Kultural Masyarakat Sebagai Moderasi (studi pada Penggemar Keroncong di Surakarta).

Setiadi, Iwan Kresna and Prof. Dr. Armanu, SE., M.Sc and Prof. Dr. Drs. Fatchur Rohman, M.Si., CSM., CMA and Dr. Nur Khusniyah Indrawati,, SE., M.Si., CSRS., CFP (2024) Anteseden yang Mempengaruhi Loyalitas Kultural Masyarakat, dengan Komitmen Kultural Masyarakat Sebagai Moderasi (studi pada Penggemar Keroncong di Surakarta). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi ini menyelidiki faktor -faktor yang mempengaruhi loyalitas kultural di antara para penggemar keroncong - bentuk seni musik tradisional di Indonesia. Menggunakan survei terhadap 220 penggemar keroncong di kota Surakarta dan analisis melalui pemodelan persamaan struktural, meneliti hubungan antara nilai -nilai kultural, citra warisan yang dirasakan, keterlibatan masyarakat, dan komitmen dalam membentuk loyalitas individu terhadap keroncong. Temuan ini mengungkapkan bahwa citra keroncong, nilai-nilai budaya yang dipegang oleh masyarakat dan keterlibatan mereka dalam kegiatan Keroncong memiliki dampak positif yang signifikan terhadap loyalitas kultural. Selain itu, citra keroncong yang dirasakan sebagai aset warisan seni budaya mempengaruhi nilai-nilai budaya masyarakat, juga keterlibatan semakin memperkuat nilai-nilai ini. Namun, tidak terdapat peran moderasi dari komitmen kultural masyarakat. Sementara itu, nilai-nilai kultural memiliki peran mediasi efek citra warisan dan keterlibatan masyarakat pada loyalitas. Penelitian ini juga menemukan berbagai faktor yang memberikan efek positif terhadap loyalitas kultural masyarakat, tetapi belum menunjukkan performa yang memadai karena tidak seperti yang dipersepsikan masyarakat pengemar keroncong. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) kemudahan mendapatkan lagu – lagu keroncong yang berkualitas; (2) lagu – lagu keroncong, mengikuti perkembangan jaman; (3) lagu-lagu keroncong indah untuk dinikmati; (3) mudah mendapat penjelasan, apabila ingin terlibat dalam kegiatan keroncong; (4) menginformasikan bahwa keroncong adalah musik asli Indonesia; (5) menghargai musik keroncong berbeda dengan musik lain; (6) mencoba berinteraksi dengan pelaku keroncong; (7) mendengarkan keroncong, bermanfaat untuk pribadi saya; (8) harga untuk menikmati lagu – lagu keroncong sudah sangat sesuai; (9) lagu keroncong memiliki makna yang dalam tentang nilai – nilai kebaikan dan kebutuhan hiburan, terwakili dengan mendengarkan keroncong.

English Abstract

This study investigates factors that influence society’s cultural loyalty to keroncong, a form of Indonesian traditional music. A survey was conducted on 220 keroncong enthusiasts in Surakarta. The results of which was analyzed through a structural equation modelling. This study examines the relationship between cultural-art heritage image, society’s cultural involvement and society’s cultural values in the form of society’s cultural loyalty to keroncong with the moderation of society’s cultural commitment. The results of the analysis reveal that cultural-art heritage image, society’s cultural involvement and society’s cultural values have positive and significant impacts on cultural loyalty and that cultural-art heritage image and society’s cultural involvement also strengthens society’s cultural values about keroncong. Furthermore, society’s cultural commitment does not have any moderation impact in the entire discourse concerning the effect of cultural-art heritage image, society’s cultural involvement, and strengthens society’s cultural values on society’s cultural loyalty. This study also finds that cultural values partially mediate the effect of cultural-art heritage image and society’s cultural involvement on society’s cultural loyalty. In addition, this research discovers multiple factors that positively influence society’s cultural loyalty although they have not performed in ways the keroncong enthusiasts had perceived. The factors are (1) ease in obtaining quality keroncong songs, (2) keroncong songs follows the current of time, (3) keroncong songs are beautifully enjoyable, (4) information that keroncong is Indonesia’s original music, (5) appreciating keroncong differently from appreciation to other genre of music, (6) trying to interact with keroncong players, (7) listening to keroncong is personally useful, (8) the price one has to pay for listening to keroncong is suitable, (9) keroncong songs have deep meanings about kindness values, and (10) the need for entertainment is fulfilled by listening to keroncong.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0624020025
Uncontrolled Keywords: citra warisan, keterlibatan budaya, nilai budaya, komiten budaya, loyaty budaya, keroncong.
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 11 Nov 2024 02:52
Last Modified: 11 Nov 2024 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232125
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Iwan K S.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB)

Actions (login required)

View Item View Item