Purwastuti, Ika Trisnaning (2007) Pertumbuhan Anak Ke-1, 2 Dan 3 Burung Lovebird Setelah Lepas Sapih Sampai Umur 60 Hari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilakukan di Permata Satwa Bird Farm, Jin Papa Putih No. 22, Kecamatan Lowokwaru, Malang mulai tanggal 13 Desember 2005 sampai 13 Februari 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui adanya hubungan anak ke-1,2 dan 3 dalam satu periode tetasan dengan bobot badan umur 3 minggu setelah lepas sapih pada burung lovebird. Hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi perkembangan petemakan lovebird di Indonesia yang akhir-akhir ini semakin meluas. Materi yang digunakan adalah 15 ekor anak burung lovebird setelah lepas sapih, yang terdiri dari 5 ekor anak pertama, 5 ekor anak kedua dan 5 ekor anak ketiga. Metode penelitian menggunakan metode percobaan yang dimulai saat anak burung disapih (40 hari) sampai 3 minggu selanjutnya. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan regresi non linier eksponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara urutan anak dengan bobot badan minggu ke-3 setelah lepas sapih. Rata-rata bobot badan minggu ke-0 atau saat sapih anak 1, 2 dan 3 adalah 47,79 g, 45,52 g dan 44,02 g, dan rata-rata bobot badan minggu ke-3 setelah lepas sapih adalah 39,82 g, 40,15 g dam 40,98 g. Hasil analisis regresi non linier dari ketiga anak burung menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara anak ke-1, 2 dan 3 burung lovebird dengan bobot badan minggu ke-3 setelah lepas sapih. Persamaan regresi anak ke-1, 2 dan 3 adalah Yi = 3,8123 °'0559X, Y2 = 3,774H -°’0397X, Y3 = 3,7397 i °’0227X. koefisien korelasi masing-masing anak adalah -0,7229, -0,4725, -0,3453, dengan koefisien determinasi masing-masing anak adalah -52,26%, -22,33% dan 11,92%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bobot sapih anak ke-1 lebih besar dari anak ke-2 dan bobot sapih anak ke-2 lebih besar dari anak ke-3, tetapi bobot 3 minggu setelah lepas sapih anak ke-3 bisa menyusul anak ke-1 dan ke-2. Disarankan dengan pcmcliharaan yang baik, pemberian pakan yang mengandung banyak gizi, kandang yang memenuhi syarat dan petemak yang telaten dan terampil adalah kunci keberhasilan penangkaran burung lovebird.
English Abstract
Research located at Permata Satwa Bird Farm, Jin Papa Putih 22, Lowokwaru Subdistrict, Malang, from Desember 13th of 2005 to February 13th of 2006. The object of research studied and examined the growth of first, second, and third lovebird offspring in one hatching period on three weeks weight after liberated weaning. The writer expected that the results of research would be benefit for lovebird farm development growing recently in Indonesia. Material used included 15 lovebird offspring after liberated weaning, consisting of 15 first offspring, 5 second offspring, and 5 third offspring. Research method considered trial method begun at weaning (40 days) to three weeks later, data obtained passed into analysis using exponential non-linier regression. Result of research indicated that the relationship didn’t occur between offspring ordering and third week weight after liberated weaning. Averagely zero weekweight or weaning weioght for first, second, and third offspringreached about 47,79 g, 45,2 g, and 44,02 g. Averagely third week weight after liberated weaning counted for 39,82 g, 40,15 g, and 40,98 g. Result of non-linier regression analysis for these three offspring showed that the relationship didn’t develop between first, second, and third lovebird offspring in therm of third week weight after liberated weaning. Regression equations for first, second, and third offspring would be Yi = 3coefficient ,8123 f ~°'0559 forjr each , Y2 =offspring 3,7741 remained ^-0397 jr, as and-0Y,7229 3 =,3-,7397 0,4725£,^and 0221X-.0,3453 Correlation , with determination coefficient stood at 52,26%, 22,33%, and 11,92%. In summary, reseach concluded that first offspring weaning weight seemed greater than second offspring and weaning weight of second offspring appeared greater than third offspring. However, third week weight of third offspring after liberated weaning followed the weight of first and second offspring, the writer suggested that better maintenance shoul be concerned, together with nutrient contained feeding, and requirement based cage. Farmer with expected skill and patience constituted the key of successful lovebird conservation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 050701316 |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:01 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232107 |
Text
050701316.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |